PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski pelaksanaan haji tahun 2019 belum tuntas, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir telah meminta pelaksanaan haji tahun depan, agar jemaah haji asal Kepulauan Meranti tidak lagi ke Embarkasi Haji Antara di Pekanbaru. Irwan menginginkan JCH asal daerah penghasil sagu tersebut langsung ke Batam Kepulauan Riau.
Sebagaimana diketahui tahun ini JCH se-Riau harus masuk dan menginap di Embarkasi Haji Antara di Pekanbaru. Dari Pekanbaru JCH diterbangkan ke Embarkasi Batam sebelum menuju Arab Saudi.
Perjalanan panjang tentu dirasakan JCH asal pesisir Riau seperti Meranti, Rokan Hilir, Bengkalis atau Indragiri Hulu mengingat daerah tersebut berdekatan dengan Kepulauan Riau.
Terkait keinginan Bupati Irwan tersebut, Pemprov Riau melalui Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie saat dikonfirmasi mengaku tak ingin berkomentar banyak karena saat ini pelaksanaan haji 2019 masih berlangsung. Namun demikian Ahmad Syah akan menyerahkan persoalan ini ke Gubernur Riau Syamsuar.
"Kalau itu maunya semua kita serahkan ke gubernur Riau. Tapi pertimbangannya apakah Riau ini hanya memikirkan satu kabupaten atau 12 kabupaten/kota," katanya, Senin (22/7/2019).
"Musim haji tahun ini belum saja selesai kok sudah bicara musim haji tahun depan," sambung mantan Penjabat Bupati Bengkalis ini.
Pemprov Riau berharap agar semua pihak bersabar karena sampai saat ini Riau masih memberangkatkan jemaah sesuai keputusan Menteri Agama di Embarkasi Haji Antara Riau. Begitu juga kepulangan jemaah dari tanah suci seperti itu mengikuti putusan Menang.
"Jadi tunggulah dulu, keputusan Menag menetapkan Riau sebagai EHA tentu nanti akan dievaluasi," harapnya.
Sebab, tambah Ahmad Syah, setelah musim haji 2019 selesai, selanjutnya pihaknya akan mengevaluasi untuk keberangkatan haji tahun 2020.
Ditanya apakah tahun depan jemaah Kepulauan Meranti ada kemudahan bisa berangkat dari Embarkasi Batam, mengingat secara geografis lebih dekat dengan Batam.
"Jangankan satu kabupaten, satu orang saja tidak boleh berangkat. Itu aturan yang mengatakan. Yang jelas Embarkasi Haji Antara ini pertahun izinnya dievaluasi, bisa saja berdasarkan evaluasi mereka (Meranti) tak perlu (EHA), namun 11 kabupaten lain mengaku perlu, tak mungkin Meranti berdiri sendiri," cakapnya.
Diberitakan sebelumnya, Irwan Nasir meminta pihak terkait dalam hal ini Pemprov Riau dan Kemenag RI harus mendengarkan aspirasi dari beberapa daerah agar bisa memberangkatkan JCH melalui Batam.
Selain pertimbangan biaya, secara geografis beberapa daerah di wilayah pesisir Riau lebih dekat ke Batam. Sehingga JCH Riau yang rata-rata berusia lanjut tidak kelelahan saat akan berangkat ke embarkasi haji.
"Jadi untuk tahun depan mohon jadi perhatian semua pihak, jangan mengedepankan ego kita. Kasihan JCH dari Kepulauan Meranti, harus menempuh perjalanan panjang menuju Pekanbaru. Padahal kalau dihitung, lebih ekonomis dan efisien berangkat dari Selat Panjang ke Batam langsung, dari pada harus ke Pekanbaru," ujarnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti |