Megabintang Real Madrid, Gareth Bale
|
(CAKAPLAH) - Era Gareth Bale bersama Real Madrid sepertinya sudah akan segera berakhir. Berstatus megabintang armada La Casa Blanca, masa depan winger berusia 30 tahun justru masih belum juga jelas. Sejumlah drama mengiringi karier eks bintang Tottenham Hotspur dalam beberapa waktu terakhir.
Publik tentu masih ingat saat nama Bale mengguncang dunia enam tahun silam. Saat itu, pemain depan berpaspor Wales ini resmi dipinang Madrid dari Tottenham, dengan dana transfer mencapai 85,3 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp1,3 triliun (kurs saat ini).
Dengan jumlah itu juga, Bale saat itu resmi memegang status sebagai pemain paling mahal di dunia. Bagimana tidak, dengan besaran dana sebesar itu, Bale bahkan melewati catatan transfer mantan rekan satu timnya kala itu, Cristiano Ronaldo.
Karier Bale berjalan mulus setidaknya dalam tiga musim pertama. Catatan 58 gol dalam 123 penampilan di semua ajang, cukup untuk membuat Bale menuai pujian dari para Madridistas. Bahkan, Bale juga langsung bisa mengantar Madrid juara Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub, di musim perdananya.
Setelah itu, ujian berat mulai dialami Bale dalam kariernya. Cedera yang kerap datang, membuat performa Bale menurun pada musim 2016/2017. Tapi, ia sempat kembali beringas pada musim 2017/2018. Saat itu, Bale berhasil mencetak 21 gol dalam 39 penampilannya di semua ajang.
Performa Bale kembali menurun musim lalu. Dari 42 penampilan, Bale hanya berhasil menjaringkan 14 gol saja. Kembali, cedera jadi masalah utamanya. Tak cuma itu, Bale juga terlibat perseteruan dengan
sang pelatih, Zinedine Zidane.
Pada akhirnya, Bale diprediksi bakal terlempar dari skuat Madrid. Rumor pun bermunculan. Lantas, bagaimana dengan masa depannya? Apakah akan tetap berseragam Madrid? Atau, apakah Bale akan meninggalkan Santiago Bernabeu dan menemukan pelabuhan baru?
Konflik Zidane
Salah satu yang membuat masa depan Bale bisa dikatakan sudah hampir terkubur bersama Madrid, tentunya lantaran perseteruan denhan Zidane. Ya, Zidane pernah mengatakan bahwa gaya permainan Bale tak cocok buatnya. Padahal, kerjasama Zidane dan Bale pernah maksimal saat Madrid juara Liga Champions 2016/2017.
Pernyataan Zidane soal Bale dilontarkan pada akhir Mei lalu. Apa yang dikatakan pelatih berpaspor Prancis soal Bale, tepat setelah sang pemain tak dimainkan saat Madrid berhadapan dengan Real Betis di ajang LaLiga.
"Jika saya merasa seorang pemain tak cocok di tim, harus ada keputusan terburuk yang diambil untuk mencapai hasil terbaik. Tak ada satu pun yang bisa menampik prestasi Bale untuk tim. Tapi, sebagai pelatih, saya harus hidup di masa kini. Pun, kalau saya punya pergantian keempat, dia tak akan main," ujar Zidane dikutip Sky Sports.
Pasca komentar Zidane ini, Bale pun merespons. Dari apa yang dikatakannya, kapten Timnas Wales ini masih tetap ingin berada di Madrid. Dengan alasan, kontraknya bersama Los Blancos masih tersisa tiga tahun lagi.
Bale pun tak masalah jika ia dilepas. Akan tetapi, Bale meminta Madrid untuk tetap memberikan gajinya senilai 17 juta Euro (Rp295,8 miliar) per musim. Ini berarti, Madrid harus mengeluarkan dana sebesar 41 juta Euro (Rp887,3 miliar) kepada Bale.
"Saya masih punya kontrak tiga tahun lagi di Madrid. Jika mereka menginginkan saya pergi, mereka harus membayar saya 17 juta euro per musimnya. Jika tidak, saya akan tetap di sini dan menikmatinya sambil bermain golf," ucap Bale seperti dikutip Sport Bilble.
Konflik Zidane dengan Bale ternyata sampai melibatkan sang agen, Jonathan Barnett. Barnett ikut naik pitam gara-gara sikap Zidane dianggap tak menghormati sosok Bale yang punya jasa besar buat Madrid. Sebab, Zidane kembali melontarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa ia sudah tak membutuhkan Bale lagi.
"Semoga dia pergi secepatnya, karena itu akan menjadi baik bagi semua orang," kata Zidane, dikutip ESPN.
Kalimat yang diucapkan Zidane itu lah yang memancing kemarahan Barnett. Tak segan, Barnett merupakan aib buat Madrid.
"Zidane memalukan. Dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada pemain yang selama ini sudah memberikan segalanya untuk Madrid," kata Barnett
Barnett tentunya akan langsung bergerak cepat untuk memuluskan langkah Bale keluar dari Madrid. Sebab seperti yang diketahui, klub-klub elite semisal Paris Saint-Germain, Tottenham, Manchester United sangat menginginkan jasa Bale. Kedua klub ini tentunya akan sangat senang dengan kedatangan Bale.
Benar saja, meski bukan dari Eropa, klub Chinese Super League (CSL), Beijing Guoan, tak hanya bersedia menampung Bale, manajemen armada The Imperial Guards juga siap memberikan gaji fantastis buatnya.
Menurut laporan The Sun, Beijing Guoan siap menggaji Bale sebesar 1 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp17 miliar per pekan. Jika dihitung per bulan, maka Bale akan menerima gaji sebesar 4 juta Poundsterling per pekan, atau senilai Rp69,6 miliar.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVA.co.id |
Kategori | : | Olahraga |