PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 10 wartawan dari 110 orang yang mengikuti ujian masuk menjadi anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau memperoleh nilai tertinggi berhak mendapat reward mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara gratis.

Ketua Panitia Pelaksana, H Novrizon Burman, Selasa (30/7/2019) siang, mengatakan, setelah tim penguji melakukan penilaian, ada 10 wartawan yang nilainya tertinggi dari peserta yang mengikuti testing masuk PWI tersebut.

Sepuluh wartawan yang peroleh nilai tertinggi itu yakni, Fauzia dari media siber Halloriau.com memperoleh nilai 84.3, Unik Susanti dari Cakaplah.com 83.1, Sri Lestari dari Harian Metro Riau 82.65, Cipto Setyawan dari Monitorriau.com 80.4, Yusni Fatimah Lubis dari Halloriau.com 79.8.

Kemudian, Rahmad Hidayat dari Harian Koran Riau dengan nilai 79.55, Faisyal Effendi Siregar dari Ranahriau.com 78.7, Riki Rahmat dari Datariau.com 78.7, Edward Pasaribu dari Haluan Riau 78.05, dan Herdi Yulian dari Tabloid Bos dengan nilai 78.

Namun setelah didata, ternyata dari 10 wartawan yang nilainya tertinggi ini sebanyak tiga orang sudah mengikuti UKW dan lulus, sehingga tim penguji mengambil kebijakan peserta nilai tertinggi di bawahnya yang akan memperoleh reward UKW gratis.

Jadi penggantinya, Eka Kurniawati dari Tabloid Genta dengan nilai 77.7, Adi Chandra dari Harian Pekanbaru MX 76.8. Namun karena Adi juga sudah lukus UKW, maka digantikan Bambang Irawan dari Beritariau.com dengan nilai 76.8, dan terakhir Handana dari Pantauriau.com dengan nilai 76.8.

"Berdasarkan rangking total nilai, 10 wartawan inilah yang mendapat reward mengikuti UKW gratis yang akan dilaksanakan PWI Riau nanti," sebut Novrizon Burman.

Dalam kesempatan sama, Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang mengucapkan selamat bagi wartawan yang peroleh nilai tertinggi tersebut.

"Selain program lainnya, UKW ini juga merupakan program utama PWI Riau. Untuk mengikuti UKW itu butuh biaya yang besar. Minimal harus merogoh kocek Rp2 juta. Makanya, kita beri reward gratis ikut UKW bagi 10 peserta testing yang nilainya tertinggi," tutupnya.