Walikota Dumai saat menghadiri pembukaan MTQ Dumai ke-16 yang diselenggarakan di lapangan Bukit Gelanggang, Kamis (1/08/2019).
|
DUMAI (CAKAPLAH) - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Dumai ke-16 yang diselenggarakan di lapangan Bukit Gelanggang, Kamis (1/08/2019), kurang tersosialisasi. Sehingga pada malam pembukaan sepi kunjungan masyarakat.
Kendati kegiatan belum dibuka oleh walikota Dumai, para undangan yang mayoritas pegawai negeri sipil di lingkungan Pemko Dumai sudah banyak membubarkan diri.
Parahnya lagi, kegiatan keagamaan yang dilaksanakan setiap tahun ini kurang gaungnya. Apalagi dengan kondisi sound system yang digunakan kurang keras suaranya sehingga pidato yang disampaikan ketua LPTQ kurang terdengar.
Sementara, saat acara berlangsung banyak kursi di tenda utama dan tenda peserta kosong.
Beberapa warga yang ditemui tak mengetahui adanya MTQ Kota Dumai ke-16. "Saya ke sini melihat banyak tenda pedagang kaki lima, namun tak tahu ada kegiatan MTQ. Seharusnya ini tak terjadi jika pemerintah dari awal melakukan sosialisi ke masyarakat," ujar Wira.
Ketua LPTQ Kota Dumai H Hamdan Kamal mengungkapkan kegiatan ini sebagai syiar Islam dan juga mencari bibit qori dan qoriah yang akan diikutkan dalam kegiatan MTQ tingkat provinsi Riau.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Dumai, Serba Serbi, Pemerintahan |