Karhutla yang terjadi di Riau beberapa waktu lalu
|
SIAK (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Tonny Chandra, mengaku belum memegang data jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) warga Siak yang terdampak kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan.
Namun ia memastikan warga Siak banyak yang jadi korban kabut asap.
"Kalau jumlahnya saya tidak begitu pasti, tapi ada, ada yang ringan dan masih bisa ditangani. Saya upayakan mendapatkan hari ini berapa yang sudah ditangani di masing-masing pelayanan baik di rumah sakit pusat kesehatan masyarakat," kata Kepala Dinkes Siak, Toni Chandra, Jumat (2/08/19).
Dia mengatakan, kondisi asap sekarang memang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Terutama bagi ibu hamil, anak bayi, Balita dan anak-anak.
Oleh karena itu pihaknya mengimbau daerah yang asapnya tebal untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah. Apabila ada gejala batuk, pilek, irirasi mata dan mulut serta sesak nafas segera minta bantuan tenaga kesehatan.
"Kita sudah instruksikan buka pelayanan 24 jam di rumah dan Puskesmas untuk menangani kasus yang berkaitan dengan asap. Kita siapkan masker untuk diberikan masyarakat," ungkapnya.
Meski mengatakan berbahaya, pihak dinkes sampai saat ini juga masih menunggu jawaban terkait sejauh mana kondisi pencemaran udara. Pasalnya alat pengukur Indeks Kualitas Pencemaran Udara (ISPU) di Siak rusak.
"Kalau sudah sampai tahap membahayakan, kami kirim surat ke dinas pendidikan (agar aktivitas sekolah diliburkan," ujarnya.
Kebakaran lahan di Siak terjadi dalam dua pekan terakhir ini dan sudah menghanguskan sekitar 50 hektare terbakar. Diantaranya di Kecamatan Koto Gasib, Mempura dan Dayun serta juga di lokasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Sabak Auh.
Kebakaran tersebut sebagian besar merupakan lahan masyarakat, tapi ada yang berada di sekitar maupun dekat konsesi perusahaan. Diantaranya di PT Wahana Subur Sawit Indah yang terbakar perkebunan plasmanya di Kotogasib serta di Dayun lokasinya dekat dengan PT Ekawana.
Menurut data BMKG Pekanbaru, hari ini hotspot di Siak mencapai 31 titik. Dari jumlah tersebut 25 merupakan titik api.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Lingkungan |