PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Mahfud MD, mengatakan negara dan keberagaman tak mungkin dipisahkan.
Hal ini dikatakan Mahfud MD dalam Forum Diskusi Publik yang ditaja oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang juga menghadirkan Gun-Gun Siswandi, Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (20/8/2019).
Ada pun tema agenda tersebut adalah yakni Pancasila Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia.
"Karena dengan keberagaman negara ini ada. Namun jika keberagaman tidak dirawat dengan baik, dengan mengedepankan ego masing-masing, maka tidak sedikit negara di dunia ini lenyap akibat perpecahan," katanya.
Ia menjelaskan, pada zaman dahulu ketika Indonesia masih dijajah, semua bersatu melawan penjajahan yang dilakukan Belanda dan Jepang. Dengan keberagaman itulah akhirnya, bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah.
Selain itu, berkat keberagaman itu pula Pancasila menjadi dasar negara ini didirikan hingga Sekarang. Pancasila sudah menjadi jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga banyak berbicara tentang dasar ideologi serta sejarah kemerdekaan.
"Di dalam agama Islam yang mana merupakan penganut terbesar di Indonesia, kita harus tahu pentingnya menjaga hubungan sesama manusia, dan yang utama kepada Allah SWT Sang Maha Pencipta," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional, Serba Serbi, Riau |