PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kebakaran dahsyat terjadi di Pasar Terapung, Jalan Yos Sudarso, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (22/8/2019) dini hari. Sekitar 523 unit rumah toko (ruko) dan kios di pasar itu ludes dilalap api. Api diduga berasal dari salah satu kios di Pasar Terapung.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," ujar Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra, melalui pesan WhatsApp, Kamis siang.
Hingga pukul 08.00 WIB, petugas pemadam kebakaran dari Damkar Inhil, Polri dan masyarakat masih berjibaku memadamkan api. Kepulan asap masih terlihat keluar dari bangunan terbakar.
Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan. Christian mengatakan, ruko dan kios yang terbakar merupakan milik masyarakat setempat, lebih dari tujuh jam, tim berupaya menjinakkan api.
"Kami bersama pemerintah daerah dan masyarakat membantu memadamkan api," ucap Christian.
Christian mengatakan, belum mengetahui jumlah pasti bangunan yang terbakar. Namun dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) di lapangan, lebih 500 unit kios dan ruko terbakar.
"Hasil Pukbaket, bangunan yang terbakar ada 3 blok pertokoan. Blok pertama berjumlah 45 unit ruko, blok kedua 100 unit kios dan Los CSR di Pasar Terapung ada 328 kios. Api juga melalap 50 unit ruko di badan Jalan Yos Sudarso," jelas Christian.
Kerugian materil yang diderita masyarakat akibat kebakaran itu juga belum diketahui. "Belum bisa dirinci secara pasti," cakap Christian.
Christian menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
"Tim Laboratorium Forensik juga akan didatangkan ke Tembilahan untuk melakukan penyelidikan tentang penyebab kebakaran," ungkap Christian.
Untuk pengaman Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi sudah memasang police line. "Kami mengamankan barang-barang milik pedagang yang bisa diselamatkan," kata Christian.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Indragiri Hilir |