PSG mendapat denda karena spanduk ejekan terhadap Neymar terlihat di laga lawan Nice. (FRANCK FIFE / AFP)
|
(CAKAPLAH) - Paris Saint-Germain [PSG] mendapat denda 2.000 euro atau RP31,5 juta karena spanduk ejekan terhadap Neymar yang dibentangkan pada laga Ligue 1 lawan Nice.
Kehadiran Neymar tak lagi mendapat sambutan hangat di PSG. Keinginan Neymar untuk pergi dari PSG membuat suporter tak lagi memiliki respek besar pada Neymar.
Karena itu, salah satu spanduk yang dibentangkan pada laga lawan Nice berisikan tulisan agar Neymar cepat pergi. Selain itu ada pula spanduk yang mengungkapkan kekecewaan terhadap perilaku Neymar saat ini.
Aksi itu yang kemudian membuat Komisi Disiplin LFP memutuskan untuk menjatuhkan denda 2.000 euro.
Posisi Neymar di musim ini juga belum sepenuhnya aman. Peminat Neymar memang banyak, mulai dari Barcelona, Real Madrid, hingga Juventus.
Namun meski rumor kepindahan Neymar sudah berlangsung sejak bursa transfer dimulai, proses transfer Neymar belum menunjukkan kemajuan signifikan.
PSG mematok harga tinggi untuk Neymar karena mereka membeli Neymar dengan harga 222 juta euro pada 2017 lalu. Sementara itu klub-klub peminat Neymar lebih senang dengan opsi barter. Hal itulah yang membuat proses transfer belum menemukan titik temu.
Neymar sudah ikut berlatih dengan tim PSG namun belum diturunkan di laga Liga Prancis. Pelatih PSG Thomas Tuchel menekankan bahwa ia butuh Neymar dalam kondisi 100 persen fit sebelum memutuskan untuk menurunkan pemain asal Brasil tersebut di lapangan.
Jika PSG tak bisa menemukan klub yang tepat sebagai pembeli Neymar, maka pemain 27 tahun itu harus rela bertahan di klub ibu kota Prancis tersebut.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Olahraga |