Roni Amriel
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kalangan legislatif sangat menyayangkan cekcok hingga ada ancaman tembak yang melibatkan Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono, dan Kabid Penindakan BNN Riau Iwan Eka Putra di salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel mengatakan peristiwa tersebut semestinya tidak mesti terjadi, jika masing-masing pejabat bisa menahan diri dan berkomunikasi dengan baik dan santun.
“Kedua instansi ini kan sedang menjalankan tugasnya masing-masing. Satpol PP dengan tupoksinya, begitu juga BNN pun dengan kewenangannya. Harusnya ada komunikasi yang baik tidak harus bersitegang, dan itu dipertontonkan pula oleh anggota masing-masing,” katanya.
Disampaikan Roni, wilayah kerja BNN itu memang tempat hiburan, begitu juga Satpol PP juga punya tupoksi soal giat yang dilakukan semalam. “Harus saling memahami, dan menjaga komunikasi dan jangan sampai terjadi seperti lagi,” sambungnya.
Untuk itu, ditegaskan Politisi Golkar ini menambahkan, sesama pejabat itu tidak perlu saling ngotot dan menunjukkan powernya. “Tidak bisa begitu,” singkatnya.
Dimana akhirnya giat dan target yang dilakukan menjadi buyar. Misalkan BNN sedang tugas, Satpol PP harus monitor dan memaklumi. Begitu juga dengan BNN, keduanya dan juga instansi lainnya harus saling menghargainya, terhadap tupoksi masing-masing.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |