PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menindaklanjuti laporan dan aksi demo masyarakat beberapa waktu yang lalu, DPRD Pekanbaru bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) serta unsur dari Polresta Pekanbaru, Kasat Reskrim Awaluddin, Den POM TNI AD, serta perwakilan Polda Riau menggelar Sidak ke salah satu gudang yang disinyalir menjadi lumbung penyimpanan barang-barang ilegal, Senin (26/8/2019).
DPRD Pekanbaru dalam hal ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, turun bersama Komisi IV diantaranya Ketua Komisi IV Roni Amriel bersama anggota Komisi Ali Suseno dan Wan Agusti, melibatkan Dinas Perindustrian dan perdagangan.
"Kita sudah undang pihak Bea Cukai, tapi tak mau gabung sama kita," kata Romi saat melakukan sidak di pergudangan yang beralamat di Palas, Rumbai ini, kilometer 14,3.
Kata Romi, ada gudang besar di dalamnya, yakni gudang pertama berisi pupuk subsidi, dan diduga menjadi tempat penumpukan. "Harusnya pupuk ini sudah didistribusikan, tapi mengapa di tumpuk di gudang," ujar Romi.
Dari truk-truk yang masuk dan parkir di area gudang saat dibongkar paksa ternyata ditemukan barang-barang dari China seperti kosmetik, suku cadang motor, sepatu, hingga tas yang diduga berasal dari China.
"Kita sudah coba komunikasi dengan pengawas Gudang, tapi tak bisa tunjukkan legalitas gudang dan barang-barang yang masuk," tegas Romi.
Penanggung jawab gudang, Hendriyadi alias Panjang, mengaku tidak tahu soal legalitas gudang, begitu juga soal barang yang masuk dan keluar.
"Saya hanya pekerja lapangan, tak tahu isi gudang," katanya singkat.
Terhadap tidak kooperatifnya pemilik gudang, maka sidak ini akan ada tindakan tegas. "Ini bisa disegel, sampai pemilik mau tunjukan data," kata Romi.
Politisi PDI Perjuangan ini tegas menuding lemahnya pengawasan dari Bea Cukai dan kesan dibiarkannya membuat barang-barang tersebut sangat mudah masuk ke Pekanbaru tanpa adanya pemasukan untuk daerah dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Ini bukti pengawasan lemah, dan terkesan BC tutup mata, dengan banyaknya barang illegal yang masuk ke Pekanbaru," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |