PEKANBARU (CAKAPLAH) - Konsulat Malaysia di Pekanbaru menggelar acara Hari Kebangsaan Malaysia ke-62 di Jalan Sudirman Pekanbaru, Sabtu (31/8/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Edy Natar Nasution, warga Malaysia, mahasiswa Malaysia yang sedang kuliah di Pekanbaru.
Konsul Malaysia Wan Nurshima Wan Jusoh, berharap hubungan antara Indonesia dan Malaysia sebagai negara serumpun akan terus terjalin baik ke depannya.
"Semoga ke depannya negara kita ini tetap bersatu dan tidak terpecah belah," ucap Wan Nurshima.
Pada acara tersebut, Konsulat Malaysia juga menyerahkan alat pemadam kebakaran kepada Pemerintah Provinsi Riau guna membantu kebakaran lahan dan hutan yang sedang terjadi di Riau.
"Kita menunjukkan komitmen kita untuk membantu Pemprov Riau memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang sedang terjadi, karena Indonesia ini seperti saudara bagi Malaysia," tukasnya.
Wan Nurshima mengatakan pihaknya turut prihatin dengan bencana karhutla yang melanda Provinsi Riau belakangan ini. Namun pihaknya tidak sampai memulangkan mahasiswa asal Malaysia ke negaranya sebagai bentuk perlindungan seperti yang terjadi pada tahun 2015 lalu. Sebab ia menilai kabut asap masih bisa terkendali.
"Kabut asap di Riau ini masih aman aman saja, walaupun saya dan pelajar Malaysia yang belajar di sini merasakan juga kabut asapnya. Tetapi alhamdulillah kami tidak terkena penyakit semacam ISPA itu," ucapnya lagi.
Wan juga berharap agar kabut asap yang diakibatkan oleh Karhutla tidak terulang kembali.
Dalam kesematan yang sama, Gubernur Riau Syamsuar mengucapkan selamat hari kebangsaan Malaysia yang ke-62, semoga ke depannya Malaysia bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Kami juga sekaligus mengajak Ibu Konsul bersama Kerajaan Malaysia untuk mempererat tali saudara ini, sehingga kami harapkan ke depan banyak kerjasama yang dirintis bersama Malaysia dalam rangka memajukan kedua negara," ucap Syamsuar.
Syamsuar juga berharap dengan adanya kerjasama pemerintah yang baik antara Malaysia dan Indonesia bisa memajukan Provinsi Riau ke depannya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Internasional, Riau |