SIAK (CAKAPLAH) - SS (45) yang diduga mendalangi pembunuhan suaminya Marison Simaremare (47) pada Sabtu lalu di Kampung Mangkepan, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Riau, ditangkap polisi di Lipatkain Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, usai menghadiri pemakaman suaminya.
Pembunuhan tersebut berawal dari sakit hati karena sering dimarahi suaminya. SS mengaku telah menyewa dua pria inisial RM (27) dan LHH (25) untuk menganiaya suaminya.
"Motifnya sakit hati karena sering dimarahi suaminya, pelaku sengaja suruh orang untuk melukai suaminya. Tujuannya hanya untuk memberikan pelajaran saja awalnya, makanya hanya dibayar Rp 50 ribu perorang," kata AKP Faizal Ramdani, Senin (2/9/2019).
Baca: Seorang Istri di Riau Diduga Dalangi Pembunuhan Suami
Terungkapnya dalang dari tewasnya Marison Simaremare ini setelah kedua pelaku penganiayaan tertangkap petugas.
"Kata pelaku, SS hanya menyuruh memberi pelajaran kepada suaminya bukan membunuhnya," kata Faizal.
Untuk melakukan aksi tersebut, kata Faizal, kedua eksekutor sudah menyediakan alat untuk menghajar Marison.
"Kedua pelaku sudah menyediakan beluti (kayu) untuk melakukan aksinya. Mereka menyerang korban saat malam hari. Korban sempat keluar dari rumahnya untuk menyelamatkan diri," kata Faizal.
Sayangnya karena kondisi tubuh korban sudah penuh luka bekas hantaman kayu akhirnya meninggal dunia.
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas. Sayangnya tak tertolong lagi. Ketika pelaku sudah kita amankan," ujarnya.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kabupaten Siak, Hukum |