Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer MBS.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah mulai meliburkan sekolah akibat bencana kabut asap, Selasa (10/9/2019). Status siaga bencana asap yang sudah ditetapkan beberapa waktu lalu bukan tidak mungkin meningkat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, Pemko Pekanbaru sudah melakukan pertemuan khusus. Pertemuan itu membahas masalah kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru.
"Sudah ada pertemuan khusus dengan tim terkait bidang pemantauan dan segala macam tentang asap ini, maka kita melaporkan kepada walikota. Walikota memberikan instruksi berdasarkan pertimbangan surat dari gubernur, maka kita langsung memerintahkan kepada jajaran pendidikan untuk meliburkan anak hari ini dan esok," jelas M Noer.
Lanjutnya, untuk perkembangan selanjutnya Pemko masih melihat situasi. Pemko akan mengadakan rapat. Rapat ini memang harus berulang melihat kondisi dan situasi.
Disinggung Pemko terkesan lamban, M Noer menampik. Kata dia, Pemko Pekanbaru sebelumnya sudah menyepakati bahwa untuk mengambil kebijakan itu harus berpatok data ISPU yang dikeluarkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.
"Kita bukan lambat, kita kan ada menganalisa, melalui akumulasi angka ISPU," kata dia.
Ditanya apakah status Pekanbaru akan meningkat, ia tidak menampik. Namun Pemko masih melihat perkembangan selanjutnya.
"Kita kan kemarin sudah siaga darurat, ini akan kita lihat apakah akan ada perkembangan lanjutan. Yang jelas sekarang keputusannya meliburkan sekolah," kata dia.
Penulis | : | CK3 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |