Alfedri
|
SIAK (CAKAPLAH) - Semakin buruknya kualitas udara di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau, dapat membahayakan kesehatan masyarakat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Terkait hal itu, Gubernur Riau Syamsuar sudah menginstruksikan kepada seluruh bupati dan walikota se Provinsi Riau untuk melaksanakan salat istisqa, Rabu (11/9/2019) besok.
Namun sepertinya Bupati Siak Alfedri membuat kebijakan sendiri. Pemkab Siak justru baru melaksanakan sholat minta hujan tersebut pada hari Jumat (13/9/2019) mendatang.
Hal itu disampaikan Alfedri usai rapat persiapan Tour De Siak di Ruang Zamrud Room pada Senin (9/9/2019) kemarin.
"Hari Jumat besok kita akan melakukan salat minta hujan, dengan harapan hujan akan turun di wilayah Riau, terutama daerah yang ada titik apinya. Sehingga pelaksanaan Tour de Siak tetap berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan," cakap Bupati Siak belum lama ini.
Ia juga instruksikan seluruh ASN, honorer dan masyarakat Kabupaten Siak akan laksanakan sholat Istisqa di Lapangan Tugu depan Istana Siak.
Ajakan Bupati Siak itu karena menimbang helat Tour De Siak dalam hitungan hari sehingga ia juga berharap agar segera turun hujan di seluruh Riau khususnya di Kabupaten Siak agar acara internasional itu tidak terganggu.
"Waktu tinggal sembilan hari lagi menjelang pelaksanaannya, semakin singkat waktu untuk kita membenahi segala sesuatu yang diperlukan. Namun Kondisi hari ini di Siak berasap, informasi yang saya dapat dari Manggala Angi asap ini bukan disebabkan dari titik api yang ada di Kabupaten Siak. Ini lebih kepada asap kiriman dari Pelalawan dan Indragiri Hulu, saat ini angin berhembus dari arah selatan menuju utara. Kita berharap pada pelaksanaan tour de Siak ini tidak ada asap sehingga event ini bisa dilaksanakan," tegas Alfedri.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |