Kampus Politeknik Caltex Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kabut asap di Kota Pekanbaru semakin pekat, Kamis (12/9/2019). Akibatnya Pemerintah Kota Pekanbaru sudah meliburkan siswa sekolah untuk semua angkatan.
Namun tak hanya pelajar saja, perguruan tinggi pun terpaksa meliburkan aktivitas perkuliahan karena kabut asap yang semakin pekat.
Salah satu Perguruan Tinggi yang meliburkan mahasiswanya adalah Politeknik Caltex Riau (PCR).
"Kita meliburkan mahasiswa sejak hari Selasa hingga hari ini. Untuk sampai kapan belum bisa kita pastikan, kita melihat kondisi dulu. Kita akan pantau bagaimana kondisinya," ujar Direktur Politeknix Caltex Riau (PCR) Dadang kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (12/9/2019).
Ia mengatakan awalnya libur hanya Selasa sampai Rabu saja, namun melihat kondisi asap yang semakin tebal, maka libur diperpanjang hingga hari ini.
"Sebenarnya secara fasilitas PCR tetap bisa melakukan aktivitas belajar mengajar karena memang semua ruangan kita ber AC. Namun beberapa kegiatan kan kita lakukan di workshop, dan itu tentu tidak bisa kita lakukan. Untuk itu kita ambil keputusan untuk menghentikan aktivitas perkuliahan mahasiswa kita," Cakap Dadang.
Disampaikan Dadang lagi, untuk libur juga tidak mungkin dilakukan dalam waktu yang lama, karena tuntutan kurikulum harus selesai dan berjalan terus.
"Untuk itu kita akan cari solusi. Yang pertama itu kita akan tetap masuk kuliah namun hanya di dalam ruangan saja untuk mendapatkan teori-teori. Tentunya dengan mengurangi kegiatan di luar ruangan," jelasnya.
Solusi selanjutnya adalah seperti tahun 2015 lalu, PCR akan menggunakan pembelajaran sistem e-learning.
"Jadi mahasiswa akan tetap belajar di Kosan nya atau dirumahnya dengan menggunakan e-learning. Itu antisipasi dari kami," ungkapnya.
Disampaikan Dadang, itulah beberapa solusi yang akan dilakukan PCR agar mahasiswa tetap bisa mendapatkan pelajaran meski ditengah kabut asap saat ini.
"Itulah yang bisa kita lakukan di Perguruan Tinggi Megeri. Jangan sampai anak-anak kita ketinggalan ilmunya," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pendidikan, Lingkungan |