Husaimi Hamidi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski Pemerintah Provinsi Riau telah membentuk Tim Satgas Penertiban Perkebunan Ilegal, DPRD Riau juga berencana membentuk tim untuk merazia perizinan perkebunan.
Wacana pembentukan Tim Razia Gabungan Perizinan Perkebunan disampaikan anggota DPRD Riau Husaimi Hamidi.
Politisi PPP tersebut menganggap pembentukan tim tersebut penting sebagai solusi jangka panjang Karhutla yang menyebabkan kabut asap yang berkepanjangan.
Ketua fraksi gabungan PPP, Nasdem, Hanura DPRD Riau ini menjelaskan, keberadaan tim ini dinilai akan menjadi solusi untuk mengevaluasi seluruh izin penguasaan perkebunan yang ada di Riau, yang diduga menjadi dalang dari penyebab kebakaran hutan.
"Kalau biasa kendaraan yang dirazia, sekarang kita adakan razia bagi perusahaan perkebunan. Dulu di DPRD Riau sudah ada Pansus monitoring lahan, tapi ini belum ada tindaklanjutnya. Makanya saya akan suarakan untuk dibentuk tim razia gabungan perkebunan. Kami DPRD Riau juga nanti tergabung dalam tim ini," jelas Husaimi, Rabu (18/9/2019).
"Sebagai wakil rakyat yang memiliki dapil tentu kami tahu kondisi di daerah-daerah. Apalagi berdasarkan laporan masyarakat banyak yang tidak memiliki izin perusahaan itu. Ini apakah tidak tersentuh hukum atau bagaimana. Makanya kita mendorong tim razia ini terbentuk," tukasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan dibentuknya tim ini, diharapkan menjadi solusi jangka panjang agar tak terjadi lagi Karhutla di Riau.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |