PELALAWAN (CAKAPLAH) - Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pelalawan Sabtu (21/9/2019) resmi menutup pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada tahun 2020 mendatang.
Pada hari terakhir, PDI Perjuangan sudah menerima tujuh nama yang mengambil formulir dan mengembalikan berkas formulir pendaftaran. Ketujuh, pelamar ini enam orang merupakan kalangan dari politisi dan satu lagi berprofesi sebagai lawyer.
Ketujuhnya pelamar ini membidik posisi bupati dan wakil bupati dengan harapan bisa dijagokan PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 mendatang. Hampir seragam alasan ketujuh pelamar ini maju di Pilkada Pelalawan adalah ingin membawa perubahan bagi negeri Tuah Seiya Sekata ke arah yang lebih baik.
Mereka yang resmi mendaftar diantaranya H. Nasarudin SH MH (mantan Ketua DPRD Pelalawan), Supriyanto (mantan Wakil Ketua DPRD Pelalawan), Saniman SE (Sekretaris PDI Perjuangan/ mantan anggota komisi III DPRD Pelalawan).
Seterusnya Apul Sihombing SH MH (pengacara dan tercatat anggota PWI Pelalawan), Zulmizan F Assagaf (Sekjen DPW PAN Riau), H Herman Maskar (mantan anggota DPRD Pelalawan tiga periode dan ketua Partai Hanura Pelalawan) dan Habibi Hapri SH (mantan ketua komisi II saat ini juga menjabat ketua DPD PAN Pelalawan).
Ketua Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pelalawan, Carles, S.Sos mengatakan 21 September merupakan hari terakhir penjaringan bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati Pelalawan yang digelar PDI Perjuangan ditutup.
"Berdasarkan instruksi dari DPP PDI Perjuangan, bahwa DPC melakukan penjaringan yang dimulai tanggal 10 hingga 21 September atau hari ini. Sampai sore ini sudah tujuh nama yang resmi mendaftar," tandasnya.
Penulis | : | Ocu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Pelalawan |