BENGKALIS (CAKAPLAH) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkalis mulai Rabu (25/9/2019) kemarin melakukan kegiatan vaksinasi terhadap hewan-hewan peliharaan warga penular virus rabies, seperti anjing, kucing dan monyet (kera).
Pemberian vaksin rabies dilakukan secara massal tersebut bertujuan membentuk kesadaran global pada masyarakat dampak dan bahaya rabies pada hewan dan manusia. Kemudian, memutus mata rantai penularan virus rabies pada hewan dengan membentuk kekebalan terhadap rabies pada hewan serta membebaskan rabies dari wilayah atau daerah secara bertahap di Kabupaten Bengkalis.
Selain sasaran hewan penular rabies, kegiatan ini diharapkan agar masyarakat secara umum mampu meningkatkan pemahaman dalam membentuk sikap dan perilaku terhadap rabies.
Kegiatan dijadwalkan hingga 29 September 2019 mendatang ini, petugas juga melakukan sosialisasi rabies pada tingkat sekolah dasar di Kecamatan Bantan, Rupat, Rupat Utara, Mandau, dan di Kecamatan Pinggir.
"Dalam rangka pembebasan rabies dan Hari Rabies Sedunia, kami melakukan vaksinasi rabies massal di Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana, Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, Talang Muandau dengan target 2.000 dosis atau 2.000 ekor hewan penular," papar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distan Kabupaten Bengkalis, Supardi, S.Sos, MH, melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan), Amri Noer didampingi Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan) drh. H.M.Mardani, Jum'at (27/9/2019).
Selama proses vaksinasi massal ini, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis diimbau berpartisipasi aktif untuk memaksin hewan agar dapat mencegah penularan rabies.
"Mari berpartisipasi secara aktif untuk memvaksinkan hewan peliharaan anjing, kucing dan kera untuk mencegah hewan dari penularan rabies. Mari lindungi bersama saudara keluarga dan masyarakat kita dari ancaman bahaya rabies," imbaunya.
Dalam proses memberikan vaksinasi kepada hewan penular rabies itu, Petugas masih menemukan kendala di lapangan, diantaranya hewan masih banyak berkeliaran dan lepas dan perlu ditingkatkan pemahaman melalui partisipasi desa tentang tata cara pemeliharaan hewan penular rabies.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kabupaten Bengkalis, Pemerintahan |