SIAK (CAKAPLAH) - Helat Tour De Siak (TDSi) 2019 baru saja selesai beberapa waktu lalu, saat itu Bupati Siak Alfedri sempat mengimbau para pelaku usaha khususnya bagi yang menggunakan mobil angkutan yang melebihi kapasitas untuk ditertibkan guna menjaga kualitas jalan di Kabupaten Siak tetap dalam kondisi mantap.
Ternyata imbauan orang nomor 1 di Siak itu hanya berlaku sebentar saja. Terbukti mobil pengangkut sawit yang bertonase kurang lebih 40 ton milik Veron UD Sejahtera, di Kampung Tengah Kecamatan Mempura masih bebas melenggang berlalu lintas.
Herannya, mobil berkapasitas 40 ton itu melintasi jalan Pemerintah Daerah (Pemkab) hanya larut malam saja.
Seperti yang dikatakan, Arifin (39) mobil milik Veron UD Sejahtera itu tiap tengah malam mengangkut sawit lebih kapasitas dari kekuatan jalan.
"Dia lewatnya tengah malam saja, pukul 01.00 WIB bahkan jam 02.00 WIB, sebelum mobil besar itu keluar, mobil yang kecil kecil muatan 8 sampai 10 ton itu duluan," cakap Arifin kepada CAKAPLAH.COM, Ahad (29/09/2019).
Ia juga menambahkan, sepertinya tidak ada pengawasan dari pihak pemerintah maupun aparat kepolisian karena jika dibiarkan terus begitu jalan yang yang jadi akses masyarakat sehari-hari jadi rusak.
"Kalau tidak ada sikap tegas jalan yang jadi akses masyarakat yang rusak, ini saja sudah betempel-tempel aspalnya," tambanya lagi.
Hal senada juga disampaikan Prayitno (41), tidak hanya mobil milik veron UD Sejahtera di Kampung Tengah Kecamatan Mempura saja, kadang ada mobil besar bermuatan 35-40 ton dari arah Kecamatan Bunga Raya yang bebas melintas jalan pemda bahkan menaiki Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
"Dari arah Bunga Raya juga ada, mobilnya warnanya agak kekuning-kuningan, dan bebas melintas di depan posko Dishub dekat jembatan itu, tanpa ada teguran dari yang menjaga di posko itu" Cakap Prayitno kepada CAKAPLAH.COM, Ahad (29/9/2019).
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Siak |