![]() |
Semakin merajalelanya pengemis dengan modus kaki puntung ini membuat masyarakat resah. Pasalnya, para pengemis ini terkesan memaksa dan menganggu para pengguna jalan. Kamis (1/12/2016), Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru meringkus pengemis modus kaki puntung ini.
Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, penangkapan anak jalanan itu juga berdasarkan informasi dari kepolisian.
"Anggota patroli dan kita juga dapat informasi dari kepolisian terkait aktivitas anak jalanan. Maka kita kirim anggota ke sana untuk melakukan penertiban dan dua anak jalanan dibawa ke kantor," kata Zulfahmi di Pekanbaru, Kamis (1/12/2016).
Dua anak jalanan ini sedang diproses dan didata. Pihaknya koordinasi dengan dinas sosial dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPNKB) karena ada hal yang sensitif.
"Apalagi Pekanbaru ini kota layak anak. Kita sampaikan hal ini ke dinas terkait karena dinas terkait penanggung jawab pembinaan dan pemberdayaan," jelasnya.
Ia juga mengungkap, setelah didata diketahui anak jalanan tersebut berasal dari Sumatera Barat. Kata dia lagi, anak jalanan ini mengikuti jejak abangnya.
"Tadi kita korek data anak ini baru datang dari padang, dia ikut abangnya ke Pekanbaru. Kita sudah cari abangnya kerjanya bersih kaca kemudian minta uang," pungkasnya.(ck3)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa |










































01
02
03
04
05




