Markarius Anwar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan tahun 2020 mendatang diprediksi akan berlangsung sengit. Sebab sang bupati petahana, HM Harris dipastikan tidak akan maju lagi mengingat sudah menjabat selama dua periode. Dengan demikian, figur-figur baru akan bersaing merebut Pelalawan 1.
Walau banyak nama-nama yang bermunculan akan tetapi kontestasi demokrasi lima tahunan di Pelalawan itu tidak diminati anggota DPRD Provinsi Riau, Markarius Anwar.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Pelalawan itu mengaku tidak akan maju pada pilkada 2020 walau banyak dukungan yang mendorong dirinya ikut serta.
"Saya juga didorong teman-teman untuk mendaftar. Tapi saya memilih untuk tidak mendaftar. Biarkanlah teman-teman saja (yang maju)," kata Markarius Anwar, kepada CAKAPLAH.COM, Ahad (6/10/2019).
Namun demikian, anggota DPRD Riau yang baru dilantik untuk periode keduanya itu mengatakan, jika nantinya diperintah partai untuk maju, sebagai kader ia menyiapkan diri untuk itu.
"Intinya kan sebagai kader saya ikut saja mekanisme di partai. Kalau partai bilang maju ya harus siapkan," cakapnya lagi.
Sebagaimana diketahui sejumlah nama disebut-sebut bakal bersaing di Pilkada Pelalawan tahun depan. Namun yang paling banyak mendapat sorotan adalah dua bakal calon yakni politisi Partai Golkar Adi Sukemi. Selain menjabat sebagai Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi merupakan anak bupati Harris yang siap melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan dua periode terakhir.
Nama lainnya adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Zukri Misran yang juga Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Riau. Pada pilkada 5 tahun lalu Zukri menjadi pesaing berat HM Harris dan hanya kalah tipis dari perolehan suara petahana.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kabupaten Pelalawan, Politik |