ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Usia boleh muda tapi tingkah MV sudah membuat geleng-geleng kepala. Remaja pria berusia 17 tahun itu bersama temannya nekad menjambret hanya untuk main game online.
MV mengincar Julita Heni (29), karyawan swasta di Pekanbaru. Korban yang mengendarai sepeda motor diiikuti ketika berada di Jalan Pinang, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Aksi dilakukan ketika korban berhenti di pinggir jalan untuk menelpon temannya. MV yang dibonceng sepeda motor oleh temannya, DI, langsung menyambar handphone korban.
Korban sempat berteriak dan meminta tolong tapi kedua memacu kendaraannya. Kedua pelaku menghilang dan korban melaporkannya ke Polsek Sukajadi untuk diselidiki.
Kanit Reskrim Polsek Sukajadi, Iptu Abdul Halim, mengatakan, laporan korban langsung ditindaklanjuti. Dari hasil penyelidikan, diketahui keberadaan MV di salah satu hotel di Pekanbaru.
"Tim Opsnal langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan penangkapan. Ketika ditangkap, MV berada di salah satu kamar di hotel di Jalan Gatot Subroto," ucap Abdul Halim, Senin (7/10/2019).
MV masih diproses untuk pengembangan kasus. Polisi memburu rekannya DI. "Untuk pelaku DI saat ini masih kita lakukan pengejaran," kata Halim.
Dari hasil pendalaman terungkap, kalau motif MV melakukan jambret karena butuh biaya untuk main game online di warnet. Dia juga ingin bersenang-senang tidur di kamar hotel.
Pengakuan MV untuk memenuhi keinginannya itu, dirinya sudah melakukan 11 kali aksi jambret di beberapa lokasi di Kota Pekanbaru. Incarannya sebagian besar wanita yang membawa tas, handphone, dan gelang emas.
Aksi jambret dilakukan di antaranya di Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Pekanbaru Kota, dan Kecamatan Tampan.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |