JABAR (CAKAPLAH) - Ribuan tokoh masyarakat yang berasal dari wilayah di Jawa Barat, Rabu (26/4/2017) memberikan dukungan kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk maju dalam perhelatan pemilihan Gubernur Jawa Barat, Juni 2018 mendatang.

Dukungan ini disampaikan oleh mereka disela acara "Seba Nagri" di Rumah Dinas Bupati Purwakarta, Jalan Gandanegara No 25.

Menariknya, banyak diantara mereka yang turut serta membawa hasil bumi dan penganan khas Sunda sebagaimana dilakukan oleh masyarakat Purwakarta yang sejak pagi datang ke acara tersebut.

"Ini hasil bumi dan kue khas daerah kami. Sengaja kami bawa kesini sebagai bentuk dukungan kepada Kang Dedi Mulyadi agar melestarikan nilai pedesaan. Ini hanya bisa terjadi kalau Kang Dedi menjadi Gubernur Jawa Barat," ungkap Asep Hidayat (45) tokoh desa asal Kabupaten Cianjur.

Hal senada diungkapkan oleh tokoh desa asal wilayah pantura, Jawa Barat, Mamat Rohmat (48), ia menilai sosok Dedi sebagai pribadi yang mengerti persoalan pedesaan.

Buktinya, Dedi menaruh perhatian besar bukan saja kepada aparat desa melainkan juga kepada warganya. Berduyunnya warga Purwakarta ke Pendopo hari ini menurut Mamat tidak akan terjadi jika pria yang kini gemar berpeci hitam itu bersikap abai.

"Aparat desa di Purwakarta memiliki honor rutin yang cukup layak. Cara komunikasi beliau dengan orang desa juga luar biasa, tanpa sekat, kami ingin ini bisa diterapkan di seluruh Jawa Barat," ungkap Mamat.

Halaman rumah dinas Bupati Purwakarta tampak tidak cukup menampung para tokoh desa ini. Sehingga barisan duduk mereka tampak meluber sampai ke Taman Maya Datar yang terletak tepat di depan rumah dinas.

Menerima dukungan yang tiada henti sebagai modal sosial untuk maju dalam Pilgub Jabar tidak membuat suami Anne Ratna Mustika tersebut jumawa.

Sampai saat ini dirinya mengaku masih belum mau membicarakan langkah politiknya untuk menggantikan Gubernur Jawa Barat saat ini, Ahmad
Heryawan. "Saya harus mendahulukan pekerjaan saya di Purwakarta. Soal Pilgub Jabar mah ikuti bagai air mengalir saja," ucap Dedi.