PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk menghindari bahaya berita hoax yang banyak beredar di media Sosial (medsos) saat ini, Ketua Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho, berbagi tips cerdas.
Hal ini disampaikan Septiaji Eko Nugroho dalam Seminar Mengenal Tools Google Untuk Filter Informasi dan Hoaks di Era Disrupsi, Selasa (15/10/2019) di salah satu hotel di Pekanbaru. Ia mengatakan pengguna media sosial harus hati-hati dengan informasi yang punya judul provokatif.
Pria yang akran disapa Aji ini menyebut bahwa para pembuat berita hoaks memang sengaja pilih judul yang memancing emosi di media sosial. "Maka jangan mudah terpancing setelah baca judulnya yang membuat emosi," ujar Aji.
Menurutnya, para pengguna media sosial bisa memeriksa sumber dari informasi tersebut. Para pengguna media sosial harus utamakan media yang kredibel sebagai sumber informasi.
Mereka juga dapat memeriksa kebenaran foto. Caranya dengan memeriksa kesesuaian foto dan konteks. Jadi harus ada kesesuaian foto dan narasi.
Selain itu, Aji menyebut bahwa membedakan informasi benar atau Hoaks memang tidak mudah. Apalagi penyebaran informasi begitu cepat di media sosial.
Pengguna internet pun makin banyak lantaran jaringan terus bertambah. Informasi di media sosial banyak konteks yang tidak utuh.
"Memang sulit membedakan infomasi benar atau hoaks, tapi tetap ada cara memilah keduanya. Saat ini ada cekfakta.com dan turnbackhoax.id yang bisa digunakan untuk memilah informasi di media sosial," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |