Husaimi Hamidi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi III DPRD Riau yang membidangi Aset, BUMD, dan Perekonomian, Husaimi Hamidi turut angkat bicara terkait rencana Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yang ingin membentuk badan usaha untuk ikut turut serta mengelola ladang minyak Blok Rokan.
Menurut Husaimi, daripada membentuk badan usaha baru, lebih baik untuk memperbaiki badan usaha yang ada saat ini dan mendorong BUMD untuk bisa turut serta mengelola ladang minyak terbesar di Indonesia tersebut.
"Bukan kita tidak sepakat (LAMR bentuk badan usaha), tapi kan LAMR ini lembaga adat, tupoksinya mengurusi adat dan kebudayaan. Kita ingin janganlah mengurusi bisnis," kata Husaimi kepada CAKAPLAH.com, Rabu(16/10/2019).
Baca: LAMR Mau Ikut Kelola Blok Rokan, Al Azhar: Kami Tak Mau Masuk ke Lubang yang Sama
Politisi PPP ini menambahkan, jika nantinya dibuat badan usaha baru, belum tentu sanggup untuk ikut turut serta mengelola Blok Rokan, untuk itu BUMD Riau yang sudah ada saat inilah yang memungkinkan untuk mengelola hal tersebut.
"Ada kok beberapa BUMD kita yang bisa kita tunjuk untuk mengelola itu. Untuk itulah, nanti kita jadwalkan secepat mungkin memanggil seluruh BUMD yang ada di Riau. Kita tahu sekarang BUMD banyak sakit kan, untuk itu kita perbaiki dulu, benahi, dan ada beberapa BUMD kita yang layak untuk ikut kelola Blok Rokan tanpa harus dibuat badan usaha baru," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, jika nantinya sudah berjalan, barulah LAMR itu salah satu tugasnya untuk mengontrol bersama-sama, bukan untuk ikut turut serta mengelola.
"Bagus BUMD yang ada saat ini kita back up, kita dorong, dan kita awasi sama-sama," tukasnya.