Markarius Anwar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tiga fraksi di DPRD Riau akhirnya melunak soal pembagian unsur pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Gerindra, PKS dan PAN sebelumnya merasa ditinggalkan dalam pembahasan dan pembagian pimpinan AKD sehingga tidak mendapat jatah pimpinan.
Namun Senin siang tadi ketiga fraksi tersebut akhirnya melunak dan menyisipkan nama-nama anggota fraksi mereka ke dalam AKD melalui rapat paripurna.
Terkait hal ini, Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Makarius Anwar mengatakan, alasan pihaknya melunak karena mempertimbangkan kepentingan daerah dan masyarakat Riau yang lebih besar.
Markarius mengatakan, kepentingan yang lebih besar yang dimaksud antara lain seperti pembahasan APBD 2020, serta agar kinerja di dewan tidak karut marut, maka fraksinya legowo masuk ke AKD.
"Kita memutuskan masuk ke AKD tapi tidak ambil posisi jabatan, karena ada kesepakatan fraksi PKS, PAN dan Gerindra untuk mendahulukan kepentingan Riau dan sesuai arahan partai masing-masing, maka perjuangan untuk rakyat tidak harus pimpinan di AKD," kata Markarius.
Sebagaimana diketahui, yang masuk ke AKD dari tiga fraksi itu, diumumkan dan disetujui di dalam rapat paripurna DPRD Riau Senin petang, sesuai dengan mekanisme yang diatur dan ketentuan yang berlaku.
"Kita ikhlas, dan kita bekerja untuk masyaraiat Riau," tukasnya.