Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satpol PP Kota Pekanbaru meminta kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL).
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, saat ini banyak PKL yang menggelar dagangan di pinggir jalan. Ia menyebutkan, para pedagang ini seperti kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP.
"Kita hampir tiap hari lakukan penertiban. Tapi mereka kucing-kucingan dengan petugas. Seperti sepanjang jalan HR Subrantas, petugas datang mereka hilang, petugas pergi mereka muncul lagi," kata Agus Pramono, Rabu (23/10/2019).
Kata dia, untuk menertiban PKL yang berjualan di pinggir jalan, dibutuhkan dukungan OPD teknis seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru.
"Kalau bisa tilang saja mereka yang berbelanja kepada PKL di pinggir jalan itu. Supaya ada efek jera," tegas Agus.
Dikatakan Agus, ia tidak dapat lagi mentolerir PKL yang berjualan di pinggir jalan. Sebab, mereka memakan badan jalan yang dapat membuat arus lalu lintas menjadi terganggu.
"Hingga dapat menyebabkan kemacetan," cakapnya.
Kata dia, teguran hingga penyitaan pun telah dilakukan. Namun, PKL tidak jera-jera menggelar dagangan di sembarang tempat.
"Kalau di depan Ruko ya silahkan saja mereka berjualan, saya masih maklumlah, walaupun itu masuk ke daerah milik jalan (DMJ). Tapi kalau sudah melewati parit trotoar itu jelas tidak dibolehkan," paparnya.
Ia tidak menampik sering mendapatkan perlawanan dari PKL yang ditertibkan. Para PKL yang ditertibkan sebagian tidak terima barang dagangan mereka diangkut petugas.
Agus berharap, PKL juga tidak lagi berjualan di tempat yang tidak diperbolehkan. Selain itu ia meminta OPD teknis lainnya dapat turun bersama untuk menyelesaikan permasalahan PKL.
Penulis | : | CK3 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |