PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seekor ular Piton sepanjang 7 meter tak bisa bergerak usai menelan seekor babi hutan di Desa Api-api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau. Ular itu dievakuasi dengan menggunakan alat berat.
Ular piton itu mengagetkan warga desa dengan perut membesar dan tidak bisa bergerak. Warga melaporkan temuan itu ke Polsek Bukit Batu pada Selasa (22/10/2019).
Ular diangkat dengan alat berat dan dimasukkan ke dalam embung berisi air. "Kondisi masih hidup dan diduga baru memangsa babi hutan," ujar Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, di Pekanbaru, Rabu (23/10/2019).
Suharyono mengatakan, tim sudah mengevakuasi ular piton. Proses evakuasi dilakukan bersama warga setempat. "Ular dipindahkan dari lokasi kebun ke jalan poros,” kata Suharyono.
Suharyono menyebutkan, ular piton itu dibawa ke Kantor Bidang Wilayah II Siak. "Ular itu tidak memungkinkan untuk dilepas di sekitar kawasan SM Bukit Batu," cakap Suharyono.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Serba Serbi, Kabupaten Bengkalis |