Pertandingan Kalteng Putra vs Persebaya Surabaya
|
(CAKAPLAH) - Sanksi berat harus diterima Persebaya Surabaya menyusul aksi amuk bonek usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 29 Oktober 2019.
Dalam sidang Komdis PSSI tanggal 31 Oktober 2019, Persebaya mendapatkan sanksi berupa larangan dihadiri penonton sampai akhir kompetisi baik laga kandang maupun away. Selain itu Persebaya juga di dengan Rp200 juta.
Disebutkan juga dalam surat Komdis PSSI, sanksi denda dan larangan tanpa penonton ini karena dalam laga Persebaya melawan PSS Sleman yang berakhir 3-2 untuk kemenanganan tim tamu, terjadi berbagai pelanggaran yang dilakukan bonek, suporter Persebaya.
Mulai dari penyalaan smoke bomb serta flare (pengulangan), perusakan bench pemain, perusakan dan pembakaran eboard serta melakukan pengejaran terhadap pemain Persebaya.
Selain itu, di pertandingan lain saat bertandang ke Persela Lamongan, Persebaya juga terkena sanksi denda Rp45 juta akibat pelemparan yang dilakukan bonek di dalam Stadion Surajaya, Lamongan.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahaman mengatakan belum menerima surat resmi keputusan Komdis. Namun jika memang benar, Persebaya akan melakukan banding.
"Kita belum terima suratnya, kalau memang benar kita akan banding. Kami memang salah, tapi hukuman itu terlalu berat dan tidak memberikan solusi,"ucapnya.
Persebaya sendiri masih menyisakan 9 laga laga musim ini. Rinciannya lima laga kandang dan empat pertandingan tandang. Laga terdekat adalah menjamu PSM Makasar yang seharusnya dilangsungkan Sabtu 2 November 2019, namun diundur karena belum ada ijin dari operator liga.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVAnews.com |
Kategori | : | Olahraga |