Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri di Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengatakan bahwa rencana mengoversi Bank Riau Kepri dari konvensional ke syariah tak pernah berkonsultasi secara resmi dengan DPRD Riau.
Hal ini dikatakan Husaimi, Selasa (5/11/2019) setelah melakukan pertemuan dengan beberapa Dirut BUMD Riau termasuk Bank Riau Kepri pada hari sebelumnya.
"Kita sudah memanggil BRK, yang kami dengar dari media, persiapan mereka sudah 60 persen, tapi kami tidak pernah diikutsertakan. Apakah memang kami tidak perlu dilibatkan? Apakah mereka mau pindah suka hati saja?," kata Husaimi kepada CAKAPLAH.com.
Politisi PPP ini menegaskan, selaku mitra DPRD Riau, BRK harus bisa memberi penjelasan ke legislatif seperti apa dampaknya jika mereka beralih ke Syariah, termasuk potensi adanya penurunan penghasilan.
"Ini kan mau berubah, Karena kan pasti ada masyarakat yang tidak berkenan dengan keputusan ini, bisa jadi mereka akan tarik uangnya. Apakah kajian mereka sudah sampai ke sana? Lalu apa dasar mereka pindah itu? Inikan tidak ada, kita kecewa juga," kata Husaimi.
Disinggung mengenai apa alasan BRK tidak berkonsultasi dengan DPRD, Husaimi mengatakan BRK beralasan persiapan mereka masih 17 persen dan masih akan berkonsultasi dengan daerah lain terkait persiapan peralihan ini.
"Mereka bilang persiapan masih 17 persen, makanya harusnya informasi satu pintu saja, jadi tidak salah komunikasi. Tapi kan ini salah juga," cakap Husaimi lagi.
Lebih lanjut, Husaimi menegaskan, pentingnya komunikasi dengan DPRD Riau, adalah untuk mempersiapkan payung hukum apa saja yang dibutuhkan oleh BRK dalam proses peralihan ini. "Jangan nanti mendadak minta kita bikinkan Perda, sementara mereka sudah berproses," tukasnya.
01
02
03
04
05
Indeks Berita