Ketua DPRD Siak Azmi
|
SIAK (CAKAPLAH) - Masyarakat Kabupaten Siak kini sudah akrab dengan kejadian mati listrik. Tidak hanya hitungan menit, terkadang PLN padam sampai satu malam.
Kondisi ini membuat Ketua DPRD Siak Azmi kecewa terhadap pelayanan yang diselenggarakan PT PLN. Ia meminta PLN memantau kelayakan seluruh infrastruktur jaringan, sehingga aliran listrik bisa sampai ke konsumen dengan baik dan tidak lagi terjadi gangguan jaringan.
"Saat ini listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat, baik itu perkantoran, pengusaha, dan rumah tangga, sangat membutuhkan listrik. Contoh kebutuhan di dapur, tidak ada listrik nasi tidak masak. Di rumah tidak ada listrik kita kegelapan, kepanasan kipas angin tidak berputar, AC tidak nyala," kata Ketua DPRD Siak Azmi.
Politisi Partai Golkar ini meminta pihak PLN profesional dalam melakukan pelayanan kepada konsumen.
"Masyarakat sudah patuh terhadap ketentuan PLN, menunaikan kewajiban bayar tepat waktu, terlambat dicabut, sekarang malah pakai token. Untuk itu masyarakat punya hak menuntut pelayanan yang baik dari PLN," tegasnya.
Azmi mendesak pihak PLN Siak untuk memantau dan memeriksa kelayakan seluruh infrastruktur, baik itu travo dan jaringan distribusi hingga sampai ke konsumen di Siak.
"PLN harus profesional, harus bisa mengkaji masalah ini, apakah masalahnya kekurangan SDM, atau SDM yang ada skillnya masih kurang. Atau infrastrukturnya yang tidak layak sehingga tidak mampu mendistribusikan listrik dengan normal, rentan terhadap gangguan. Semua itu harus dikaji, kalau travo tidak layak lagi, harus diganti. Kalau jaringan tidak layak, harus diperbaiki atau diganti agar tidak mudah terkena gangguan," cakap Azmi.
Selain menuntut kelayakan seluruh infrastruktur, Azmi juga menuntut kepada PLN untuk melakukan perawatan rutin terhadap jaringan listrik. Hal itu penting untuk memastikan agar jaringan tidak mudah rusak akibat gangguan yang masih bisa diantisipasi.
"Pelayanan listrik memang dimonopoli oleh PLN, ini risiko konsumen karena pelayanannya dimonopoli. Namun PLN harus bersikap profesional," tegas Azmi.
Seperti diketahui, dalam dua bulan terakhir aliran PLN di wilayah Siak sering terjadi gangguan, litrik padam. Meski pihak PLN sering menyampaikan informasi atas gangguan yang terjadi dan listrik sering padam, berulang kali. Hal ini membuat kekecewaan masyarakat dan berceloteh di media sosial.
"Kalau masalah gangguan listrik ini terus berkepanjangan, sampai menimbulkan gejolak di masyarakat, kami DPRD Siak akan mengambil sikap. Kami akan panggil Manager PLN beserta jajarannya untuk menyampaikan klarifikasi. Kami meminta pihak PLN mengintropeksi diri sebelum timbul gejolak besar di masyarakat," pungkas Azmi.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kabupaten Siak |