PEKANBARU (CAKAPLAH) - Diduga menjadi biang kemacetan, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di depan Mal SKA ditertibkan, Kamis (21/11/2019).
Ada beberapa instansi yang turun melakukan penertiban, seperti Satpol PP Kota Pekanbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru dan Satuan Polisi Lalu lintas.
Namun, saat tim tiba di lokasi, tak satupun pedagang ada di lokasi. Padahal biasanya di lokasi itu banyak ditemukan para pedagang dan kendaraan parkir. Yang lebih parah lagi, rambu larangan parkir yang telah dipasang pemerintah dipotong oleh orang tidak dikenal (OTK).
"Kita lakukan giat. Tidak hanya menertibkan pedagang di sana. Di tempat lain juga kita lakukan penertiban," ujar Kabid Ops Satpol PP Pekanbaru Desheriyanto, Kamis (21/11/2019).
Desheriyanto mengatakan ada 15 personel yang turun saat penertiban. "Giat gabungan dipimpin oleh dishub," jelasnya.
Sementara itu Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Khairunnas mengatakan terkait hilangnya rambu larangan parkir yang dipotong OTK, pihaknya akan menstandbykan personel di lokasi tersebut tepatnya di halte Mal SKA.
"Semua rambu dilarang parkir memang hilang dipotong OTK, kita akan standbykan anggota disana," Cakapnya.
Disampaikan Khairunnas, saat penertiban pihaknya juga menasihati driver ojek online agar tidak parkir di kawasan itu. Para driver ini diminta agar parkir di tempat parkir yang disediakan Mal SKA.
"Kita akan sosialisasikan setiap hari, kita beri mereka waktu sampai Sabtu, kemudian Sabtu kita action. Kita gas habis," tukasnya.
Penulis | : | Ck3 |
Editor | : | Susanti |
Kategori | : | Peristiwa |