Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau, Bakhtaruddin mengatakan, alokasi Dana APBN Tahun 2020 Provinsi Riau yang disalurkan ke Provinsi Riau sebesar Rp33,28 triliun.
Namun, kata dia, alokasi APBN 2020 tersebut mengalami penurunan Rp1,55 triliun dibandingkan dengan APBN tahun 2019 yang mencapai Rp34,83 triliun.
"Alokasi APBN 2020 tersebut dirinci untuk Belanja Kementerian/Negara (K/L) sebesar Rp8,08 triliun, serta Belanja Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp25,20 triliun," ujar Bakhtaruddin saat penyerahan DIPA petikan APBN 2020 dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa, di Gedung Daerah Pekanbaru, Jumat (22/11/2019).
Dia menyampaikn, alokasi belanja K/L itu terbagi dalam 488 DIPA, yang terdiri dari DIPA kewenangan satuan kerja Pemerintah Pusat (kantor pusat dan instansi vertikal di daerah) berjumlah 431 DIPA dengan nilai Rp7,75 triliun, dan DIPA kewenangan Organisasi Perangkat Daerah (Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan) berjumlah 57 DIPA dengan nilai sebesar Rp330,03 miliar.
"Secara keseluruhan alokasi belanja K/L tahun 2020 di Riau mengalami kenaikan 3,25 persen dibandingkan dengan APBN 2019 awal sebesar Rp7,81 triliun," bebernya.
Sementara itu, kata dia, alokasi APBN untuk Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 untuk Riau sebesar Rp25,20 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar 6,6 persen atau Rp1,7 triliun dibandingkan alokasi awal dana transfer Tahun 2019 sebesar Rp26,97 Triliun.
Dia mengatakan lagi, penurunan alokasi DBH yang signifikan tersebut diantaranya disebabkan adanya kebijakan pengendalian alokasi DBH di tahun 2020 lebih kurang Rp2,6 triliun. Sehingga berpengaruh pada besaran alokasi DBH terutama DBH Sumber Daya Alam (SDA) yang mengalami penurunan sebesar 30,0 persen dibanding alokasi tahun 2019.
"Kondisi ini terjadi bukan di Riau saja yang turun, tapi daerah lain penghasil migas seperti Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan semua mengalami penurunan," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Susanti |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan |