Produser film dilaporkan mendapat hak membuat film biopik Raja Pop Michael Jackson sejak ia masih bocah dan masih tergabung dalam Jackson Five hingga meninggal. (AFP/Bertrand Guay)
|
(CAKAPLAH) - Produser film Bohemian Rhapsody, Graham King, nampaknya akan kembali membuat film biopik. Ia dilaporkan baru saja mengantongi hak untuk membuat film biopik musisi legendaris Michael Jackson.
Dilansir Deadline, hak itu ia peroleh langsung dari pihak mendiang Sang Raja Pop yang dikenal dengan nama Jackson Estate. Ia juga mendapatkan akses ke semua musik Michael untuk membuat film.
Seorang sumber dekat mengatakan kepada Deadline bahwa film itu akan mengisahkan kehidupan Michael dari kecil hingga meninggal pada 2009 lalu. Salah satu masa kecil yang akan disoroti adalah ketika tergabung dalam Jackson Five.
Film itu juga akan membahas tentang bantahan Michael terhadap tuduhan pelecehan seksual anak. Diketahui tuduhan itu muncul dalam film dokumenter yang digarap HBO bertajuk Leaving Neverland.
Dalam film itu yang disutradarai Dan Reed ini ditampilkan dua orang bernama Wade Robson (36) dan James Safechuck (41). Mereka mengklaim dilecehkan Michael ketika masih anak-anak.
Dokumenter memantik pro kontra, terlebih karena Michael dan isu pelecehan terhadap anak-anak adalah cerita lama yang belum tuntas. Akibatnya sejumlah radio menolak memutar lagu Michael.
Belum berhenti sampai di sana, musisi Drake juga memutuskan berhenti membawakan lagu-lagu Michael di konsernya. Ia sempat beberapa kali membawakan lagu Michael.
Meski sudah meninggal 10 tahun lalu, dinobatkan menjadi musisi berpenghasilan tertinggi di dunia yang telah meninggal versi Forbes 2019. Ia tercatat menghasilkan lebih dari US$60 juta atau sekitar Rp832,8 miliar (kurs US$1=13,989) tahun ini.
Kekayaan itu dihasilkan mendiang Michael Jackson dari katalog Mijac Music, pertunjukan di Las Vegas dan kontrak jangka panjang dengan Sony. Dengan penghasilan US$60 juta, musisi yang meninggal pada 25 Juni 2009 karena overdosis ini menjadi artis terkaya yang telah meninggal selama tujuh tahun berturut-turut.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | cnnindonesia.com |
Kategori | : | Serba Serbi |