Prasetyo datang didampingi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Arminsyah, dan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Jampidsus Arminsyah, Noor Rachman.
Rombongan Kejagung mendarat di Bandar Udara SSK II Pekanbaru sekitar pukul 11.00 WIB.
Rombongan langsung menuju Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Rombongan disambut aksi unjuk rasa
Masyarakat Rakyat Indonesia Anti Korupsi (Perisai) dan Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar (HMOK) Pekanbaru. Massa berasi di depan gerbang pintu masuk Kantor Kejati Riau.
Massa menyampaikan aspirasinya atas kinerja kejaksaan dan kepolisian dalam penangan kasus korupsi. Salah satunya penggelapan aset tanah di Dinas Provinsi Riau seluas 50.150 meter kubik di Desa Lubuk Gaung Kota Dumai yang saat ini dikuasi oleh PT Sari Dumai Sejati.
"Penegak hukum jangan perkaya diri dalam menjalankan tugas. Kepada Bapak Jaksa Agung, Kapolri dan Presiden untuk menindak oknum oknum yang tidak bertanggung jawab atau memperkaya diri dalam menjalankan tugas," teriak koordinator lapangan,
Sunardi.
Sementara, massa HMOK mendesak Kejati Riau. mengusut tuntas kasus korupsi yang diduga dlakukan Bupati Kampar, Jefri Noer sebesar Rp 1 triliun. "Jangan diankan, usut tuntas kasus tersebut," kata massa.
Massa diterima Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan.
Ia mengapresiasi apresiasi massa dan berjanji akan menyampaikannya ke pimpinan Kejati Riau.(ck4)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa |