SDN 10 Dusun Tulang Gaja gotong royong membersikan sekolah.
|
ROHUL (CAKAPLAH) - Banjir yang melanda Ibukota Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mulai surut, Rabu (27/11/2019). Namun, aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah di Pasirpengaraian masih belum pulih, karena ruang kelas tertutup lumpur yang dibawa banjir.
Salah satu sekolah yang kemarin dilanda banjir adalah SDN 10 Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah. Pasca banjir, sekolah ini dipenuhi lumpur yang dibawa banjir luapan Sungai Batang Lubuh.
Tak hanya ruang kelas belajar mengajar, banjir juga masuk hingga ke ruangan majelis guru dan perpustakaan. Meski sudah surut, namun aktivitas belajar mengajar di SD ini belum bisa berjalan seperti biasa.
Untuk membersihkan ruang kelas, pihak sekolah berinisitif melakukan gotong royong dengan melibatkan siswa membersihkan kelas.
SDN 10 Dusun Tulang Gaja gotong royong membersikan sekolah.
Wakil Kepala Sekolah SD 10 Dusun Tulang Gajah, Zulkifli mengatakan, pada saat banjir sekolah ini terendam setinggi 1,5 meter. Meski demikian, berkas-berkas penting serta buku-buku yang berada di perpustakaan sempat diselamatkan.
“Karena banjir mulai naik siang kemarin, kami masih sempat meninggikan berkas berkas dan buku-buku penting sehingga tidak terkena banjir,” cakap Zulkifli Kepada CAKAPLAH.com, Rabu (27/11/2019).
Zulkifli berharap, pemerintah kabupaten Rokan Hulu dapat melakukan revitalisasi terhadap SDN 10 Dusun Tulang Gajah. Pasalnya, selain bangunan yang sudah tua, banjir yang terjadi kemarin dikawatirkan dapat mengurangi ketahanan gedung sekolah.
“Sekolah ini kan sudah tua, jadi kami berharap pemerintah dapat merevitalisasi sekolah ini. Apalagi sering diterjang banjir, kami khawatir mengurangi ketahanan bangunan,” katanya.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Pendidikan, Kabupaten Rokan Hulu |