ROHUL (CAKAPLAH) - Banjir yang menerjang ibukota kabupaten Rokan Hulu, provinsi Riau, saat ini sudah mulai surut. Jalan Tuanku Tambusai yang sempat digenangi banjir setinggi 2 meter juga sudah bisa dilalui kendaraan, baik roda empat ataupun roda 2.
Meski demikian, pasca banjir yang terjadi Selasa kemarin, material banjir berupa sampah, lumpur dan batu, masih berserakan di jalan Tuanku Bambusai sehingga membahayakan pengguna jalan.
Tak hanya itu, aspal di beberapa titik di jalan utama di Kota Pasirpengaraian juga terkelupas akibat direndam banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rokan Hulu, Anton ST, mengatakan bahwa selain Jalan Tuanku Tambusai, kerusakan akibat Banjir juga terjadi di beberapa daerah, seperti Desa Rambah Tengah Hulu dan Bonai Darusalam.
“Kerusakan yang terjadi belum berarti, hanya terjadi pengelupasan. Belum mengganggu aktivitas masyarakat," katanya kepada CAKAPLAH.com, Rabu (27/11/2019).
Sampah akibat banjir berserakan di jalan Tuanku Tambusa, Rokan Hulu.
Menurut Anton, Dinas PUPR Rohul hari ini akan melakukan pembersihan jalan di daerah yang kondisi banjirnya sudah surut.
Terkait perbaikan jalan yang rusak, PUPR akan berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Rokan Hulu untuk penanganan sejumlah ruas jalan yang rusak.
“Kita akan koordinasi dengan BPBD apa yang harus dilakukan, karena BNPB juga punya anggara rekosntruksi pasca bencana," cakapnya.
Meski sudah surut, di ibukota Rohul Pasirpengaraian saat ini masih ada beberapa daerah yang tergenang banjir, seperti Desa Babusalam. Namun ketinggian air tidak setinggi kemarin.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Rokan Hulu |