Kasatlantas Teguh Beri Materi Keselamatan Berlalu Lintas di SMPN 1 Tebingtinggi
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti, AKP Teguh Wiyono SH MH, mendatangi SMP Negeri 1 Tebingtinggi. Dalam kunjungan Dikmas Lantas ini, Teguh Wiyono memberikan materi keselamatan berlalu lintas dengan cara memutar film pendek.
Kunjungan di SMPN 1 Tebingtinggi, Jumat (29/11/2019) ini berbeda dengan Dikmas Lantas yang sebelumnya. Kalau kemarin dilakukan di lapangan saat upacara bendera, kali ini Kasatlantas Teguh lebih memilih memberikan materi keselamatan berlalu lintas di dalam ruangan. Dengan menggunakan metode pemutaran film pendek tentang manfaat tertib berlalulintas dan akibat yang terjadi dari pelanggaran lalulintas.
"Cara ini kita nilai lebih efektif dan menarik serta lebih mudah dimengerti bagi anak-anak didik, karena mereka bisa melihat secara visual film-film tentang keselamatan berlalulintas," kata Teguh Wiyono kepada CAKAPLAH.com.
Saat pemutaran film pendek itu, kata Teguh lagi, anak-anak didik terlihat sangat antusias untuk menonton dan merespon video yang ditayangkan. Usai menonton, siswa jugs mendapatkan pencerahan apa-apa saja pembelajaran dan hikmah yang bisa diambil untuk diikuti ataupun apa yang tidak boleh dilanggar pada saat berkendara di jalan umum.
Kasatlantas Teguh Beri Materi Keselamatan Berlalu Lintas di SMPN 1 Tebingtinggi
Pada kesempatan itu, tak lupa Kasatlantas Teguh Wiyono menitipkan salam kepada seluruh orang tua siswa-siswi untuk memberikan alat keselamatan bagi putra-putri nya pada saat mengantar ke sekolah. Salah satunya dengan memberikan helm SNI pada anak yang dibonceng.
"Kami berikan juga contoh bagaimana menggunakan helm yang baik dan benar, yaitu harus dengan 'klik', guna mengikat atau mengunci tali helm yang di pakai," ujarnya.
Pesan serupa terus saja disampaikan Teguh dalam beberapa kesempatan mengingat hingga saat ini masih banyak pengendara tidak menggunakan helm. Kalau pun menggunakan helm, hanya sekedar formalitas untuk menghindar razia tanpa menguncikan talinya.
"Kalau tidak dipakai dengan cara yang benar, justru membahayakan. Karena pada saat terjadi tabrakan atau terjatuh, maka helm yang dipakai bisa terlepas dan kepala menjadi tidak terlindungi," jelas Teguh.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Hukum, Pendidikan, Kabupaten Kepulauan Meranti |