PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar melihat dari dekat Mahkota Sultan Siak yang disimpan di Museum Nasional di Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Saat melihat mahkota itu, Gubri ditemani Sekda Provinsi Riau Yan Prana Jaya, Kadis Perindustrian Asrizal dan Kadis Kebudayaan Riau Raja Yoserizal Zen, gubernur sekitar satu jam menyaksikan mahkota asli di ruang Kepala Museum Nasional Siswanto.
Selama melihat dari dekat Mahkota Sultan Siak, Syamsuar tak henti-hentinya berdecak kagum karena mahkota dari emas sebesar 1,8 Kg itu ditaburi berlian dan batu permata berwarna merah itu.
"Baru pertama kali saya melihat mahkota asli ini. Sungguh luar biasa pengorbanan sultan. Selain menyumbang satu triliun untuk Republik Indonesia, ternyata juga diserahkan mahkotanya di museum ini. Masih ada yang lain seperti keris dan lain-lain," ungkapnya sembari menyarankan agar museum untuk bersinergi dengan lembaga lainnya.
"Saya pernah melihat data tulisan sultan di Arsip Nasional dan Perpustakaan Nasional," sambung mantan Bupati Siak dua periode ini.
Selama kunjungan di Museum
Nasional, Gubri yang diterima Kepala Tatausaha Museum, Nurokhim. Gubernur dan rombongan terlihat kagum dan terharu karena bisa melihat langsung artefak yang sangat berharga karena dibalut emas dan batu permata itu.
"Pemprov Riau ingin menjadikan kebudayaan sebagai payung negeri kepariwisataan. Potensi budaya itu banyak, termasuk mahkota sultan ini," tambahnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Siak |