PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung mengatakan bahwa Apkasindo Provinsi Riau akan ikut serta untuk penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal itu disampaikan Gulat saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan pengurus DPW Apkasindo Provinsi Riau periode 2019-2024, Selasa (3/12/2019).
"Marilah kita menjaga dan memastikan Riau tahun 2020 bebas asap, jangan kita buat Pak Gubernur, Pak Kapolda, Pak Danrem letih capek mematikan api, saya sangat mendukung bahwa pos relawan api harus ada di semua unit tingkat kecamatan Apkasindo," jelasnya.
"Buktikan bahwa kita juga bisa untuk ikut serta dalam penanggulangan Karhutla," lanjutnya.
Ia mengatakan karena di Riau ada 354.000 Kartu Keluarga (KK) yang berhadapan langsung dengan sawit, dan 1,2 juta orang yang bertemu secara tidak langsung, maka efeknya sangat besar jika terjadi gangguan signifikan petani di Riau.
"Saya menyampaikan agar semua menjaga nama baik Apkasindo khususnya di Riau. Apkasindo telah banyak melakukan kemitraan untuk mengangkat nama besar dari Apkasindo untuk berguna bagi kita semua khususnya petani di Riau," tukasnya.
Dalam acara yang sama, Gubernur Riau Syamsuar mengucapkan selamat kepada pengurus DPW yang hari ini telah dilantik dan berharap ke depannya bisa menjalankan amanah yang telah diberikan.
"Terutama untuk meningkatkan pendapatan petani ke depannya, dan saya sekaligus juga mengajak Apkasindo dengan komitmennya juga ingin membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan karhutla," kata Syamsuar.
Hal tersebut, disambut baik oleh orang nomor 1 di Riau tersebut karena penanggulangan Karhutla merupakan persoalan kita bersama.
"Indonesia ini temasuk Riau selalu dikatakan media luar itu kita tidak ramah terhadap lingkungan, tidak peduli Karhutla, karena itulah mudah mudahan dengan ada kebersamaan kita bisa mengatasi persoalan persoalan yang ada di daerah ini," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Lingkungan, Riau |