Kegiatan organisasi Sholawat Laut Indonesia di Bengkalis.
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Organisasi merupakan wadah perkumpulan sekelompok masyarakat untuk mengejar suatu tujuan, terlebih yang bersifat positif. Baik di bidang agama, kemanusiaan, sosial dan lain sebagainya.
Di kabupaten Bengkalis, ada sebuah organisasi yang berfokus pada bidang keagamaan, namun tidak mengabaikan aspek kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan serta tetap berazaskan Pancasila.
Perkumpulan ini memiliki akte pendirian nomor 01, tanggal 4 Desember 2019, dengan notaris Fitri Zakiyah SH MKn yang berkantor di Jalan Hang Tuah, No,20 Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Nama organisasinya Sholawat Laut Indonesia dan disingkat dengan Sholla Indonesia.
Salah seorang penggagas sekaligus pendiri organisasi ini adalah Ahmad Fadhli Saputra atau sering disapa Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah (Pimpinan Majelis Ilmu dan Amal Al Burdah Baa Khaalish 2002). Ia menyebutkan bahwa perkumpulan ini dibentuk sebagai wadah syiar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menguatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, lewat kegiatan dzikir dan salawat.
"Perkumpulan ini juga sebagai sarana untuk melakukan kegiatan dzikir dan salawat yang lebih banyak diselenggarakan di perairan Indonesia, yang terlebih dahulu kita mulai di perairan Bengkalis dan sekitarnya. Merangkul masyarakat yang hobi memancing, para nelayan dan masyarakat umum lainnya," ujar Ahmad Fadhli.
Menurutnya, perkumpulan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana melestarikan budaya kebiasaan orang-orang terdahulu dalam memelihara kampung lewat kegiatan dzikir dan salawat, seperti 'belo kampung' atau jaga kampung, ratib beranyut dan lain sebagainya.
"Lewat Sholla Indonesia ini nanti kita juga memiliki wacana untuk melakukan kegiatan seperti Belo Kampung dengan melakukan dzikir dan sholawat mengelilingi pulau yang kita sebut Sholawat Keliling Pulau dan atau melaksanakan kegiatan ini secara terpusat, seperti di sungai, danau, tasik, pantai dan tempat-tempat lainnya," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum perkumpulan ini memiliki legalitas, berbagai kegiatan juga telah dilakukan seperti dzikir dan salawat yang dipusatkan disuatu titik perairan di Tanjung Jati, Tanjung Sekodi, Muntai, Jangkang dan Tanjung Senekip Pulau Bengkalis dengan menggunakan kapal nelayan.
"Kita juga sudah pernah melakukan kegiatan serupa di Pulau Dedap dan Pantai Selatbaru yang kalau di pantai ini sekaligus kita bawa anak dan istri untuk bersama-sama," katanya.
Sholla Indonesia, kata Ahmad Fadhli, Sekretariatnya di Jalan Bantan, Gang Melati, Kecamatan Bengkalis, diketuai oleh Azwar warga Desa Deluk Kecamatan Bantan, yang juga merupakan Jamaah Majelis Ilmu dan Amal Al Burdah Baa Khaalish 2002.
"Selain keagamaan, organisasi ini juga akan melakukan kegiatan lingkungan seperti melakukan penghijauan, membersihkan pantai dan yang bersifat kepedulian kemanusiaan. Tentunya kita berharap semoga semua harapan ini bisa terlaksana, sebagai salah satu bentuk sumbangsih kita terhadap daerah dan negara, serta agama. Namun kita tetap memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan harapan ini," tutupnya.
Sebagai informasi, bagi yang berminat untuk bergabung dan ingin mengetahui informasi seputar Sholla Indonesia ini bisa langsung datang ke Sekretariat atau dapat menghubungi nomor 081223454213.
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Serba Serbi, Kabupaten Bengkalis |