ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kabar duka datang dari keluarga besar Polri. Brigadir Hendra Saut Sibarani (30), anggota Brimob Polda Riau meninggal dikeroyok warga di Papua, Rabu (18/12/2019).
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, membenarkan kabar itu. Dikatakannya, Brigadir Hendra merupakan anggota Ton 2 Kie 1 dalam Operasi Aman Nusa 1 di Papua.
"Brigadir Hendra Saut Sibarani merupakan anggota Ton 2 Kie 1 yang bertugas dalam Operasi Aman Nusa 1, BKO Polda Papua," ujar Sunarto.
Sunarto belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci terkait meninggalnya Brigadir Hendra. "Kami masih kumpulkan data dan informasi," kata Sunarto.
Informasi dihimpun dari kepolisian, penganiayaan terhadap Brigadir Hendra terjadi di Mapolres Yahukimo, Rabu (18/12) sekitar pukul 11.23 WIT. Selain Brigadir Hendra, sekelompok warga juga menganiaya anggota Polres Yahukimo.
Ketika itu, anggota Polres Yahukimi yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat.
Saat penyelesaian sedang berjalan, salah satu warga buang air kecil disamping penjagaan Mapolres Yahukimo. Anggota penjagaan langsung menegur pemuda tersebut tapi dibalas oleh pemuda dengar kasar dan malah-memaki anggota jaga. Warga itu memanggil warga lainnya hingga terjadi penyerangan.
Terjadi tindakan brutal oleh sekelompok masyarakat. Anggota penjagaan berusaha menenangkan tapi tidak berhasil. Kepala SPKT Bripka Toniwi Pareme dilempari. Petugas mengeluarkan tembakan peringatan tapi situasi tetap tidak terkendali.
Sekitar pukul 12.30 WIT, Brigadir Hendra yang saat itu sedang melewati Pemukiman Jalur 1 hendak ke arah Pos Brimob dianiaya oleh sekelompok masyarakat di depan Toko Cahaya Yahukimo. Korban mengalami luka parah dan dibawa ke RSUD Dekai dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Kota untuk mendapatkan pertolongan medis tapi nyawanya tidak tertolong.