Proyek IPAL di Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selain menyebabkan kemacetan, proyek pekerjaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi juga berdampak pada bangun rumah toko (Ruko) warga sekitar.
Salah satu warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Indra, mengeluh halaman Ruko sekaligus tempat ia berjualan mengalami retak akibat galian pipa IPAL.
Halaman yang disemen itu mengalami retak yang cukup besar. Permukaannya sedikit turun. Ternyata ini bukan pertama kali. Ia menyebut sudah tiga kali retak seperti itu.
"Sudah retak lagi halamannya. Baru sekitar seminggu kemarin selesai di perbaiki pasca ambruk kemarin," kata Indra, Kamis (19/12/2019).
Selain itu, jalan yang biasa dilalui pengendara yang melintas, ditutup kontraktor pasca halaman ruko itu kembali retak. Akibatnya, konsumennya tidak mendapatkan akses masuk ke toko untuk berbelanja.
"Gimana orang mau masuk ke sini. Kalau ada pun konsumen harus parkir kendaraannya di luar sana, jalan kaki kemari karena jalan di depan di tutup," Terangnya.
Menurutnya, amblasnya halaman ruko itu karena tanah yang tergerus longsor ke dalam galian pipa IPAL. "Supaya segera diperbaiki lah cepat, biar bisa jalan itu kembali dibuka. Kalau ditutup, anjlok kali penjualan kami, nggak bisa orang belanja kesini," kata dia.
Sementara itu, Humas PT WiKa, Alan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, untuk semua keluhan masyarakat yang merasakan dampak dari pekerjaan pembangunan IPAL itu akan ditanggapi.
"Intinya akan kita perbaiki, kita kembalikan seperti semula. Kita tanggung jawab kok," kata Alan.
"Petugas di lapangan juga sudah mulai melakukan perbaikan terhadap sejumlah kerusakan yang ditimbulkan," tambahnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Lingkungan, Kota Pekanbaru |