PEKANBARU (CAKAPLAH) - Telah dibukanya jalan Tol Pekanbaru - Dumai seksi I sepanjang 13,5 Kilometer secara fungsional mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Diantaranya datang dari DPRD Riau. Ketua Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ikhwan mengatakan bahwa pembangunan tol bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
"Kita apresiasi dibukanya tol ini. Dengan adanya jalan tol, pastinya akan mengurangi biaya transportasi, sehingga harga barang menjadi turun, banyaklah manfaatnya untuk kemajuan Riau," cakap Parisman, Senin kemarin.
Namun, politisi Golkar ini tetap mengingatkan, agar dampak dari permasalahan pembebasan lahan masyarakat pada seksi berikutnya untuk diperhatikan.
"Setiap pembangunan tentu ada dampak bagi masyarakat, apalagi yang bersinggungan langsung. Maka dari itu, kita dari DPRD meminta agar tetap diperhatikan," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya Jalan Tol Pekanbaru Dumai Seksi I telah beroperasi mulai Senin (23/12/2019). Namun, jam operasional jalur dari Pekanbaru hingga Minas itu dibatasi dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Hasil kesepakatan penggunaan (jalan tol) secara terbatas. Mulai jam 6 pagi sampai 5 sore," ujar Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Kombes Pol Pringadi Supardjan.
Pringadi mengatakan, pembatasan jam operasional dilakukan demi keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, masih ada beberapa sarana dan prasarana jalan yang belum dilengkapi seperti lampu jalan.
"Karakteristik jalan kita gelap, jadi sangat riskan. Kalau siang hari masih bisa (dilewati). Ini demi keselamatan," tegas Pringadi.
Kendaraan yang melintas di jalan tol juga dibatasi untuk kelas satu. Tidak boleh dilewati oleh bus, truk dan kendaraan besar lainnya. "Hanya untuk kendaraan pribadi," tegas Pringadi.
Pringadi mengungkapan dari pengecekan awal yang dilakukan, kondisi jalur tol seksi I belum layak dilalui. Di sejumlah titik masih ditemukan tumpukan material dan ada sambungan jalan yang belum sempurna.
"Kami sampaikan pada pihak pengerja jalan kalau semua pekerjaan harus diselesaikan. Sekarang sudah bisa dilalui dengan catatan terbatas tahap sekarang ini karena kami mempertimbangkan keselamatannya," tutur Pringadi.
Saat ini, material yang sebelumnya berserakan di tepi jalan sudah dibersihkan dan sambungan jalan juga sudah disambung dengan aspal.
Dioperasikannya jalan tol Seksi I ini membuat masyarakat euforia dan beramai-ramai ingin melewatinya. Untuk itu, Pringadi mengimbau kepada masyarakat tidak larut dan memikirkan keselamatan.
"Selfie kan berbahaya. Jangan berhenti di tengah jalan untuk selfie. Kami lihat di Jembatan Siak IV, di sana banyak yang berhenti seenaknya dan berfoto. Itu sangat berbahya, apalagi di jalur cepat (jalan tol)," beber Pringadi.
Untuk keamanan, ungkap Pringadi, di beberapa titik jalan tol juga akan dibangun pos-pos pengamanan. Hal itu sudah disepakati dengan pihak pengerja jalan dan akan dibangun pos-pos di sejumlah titik jalan tol.
"Mereka akan menyiapkan pos di sejumlah titik tertentu. Dari berapa pos yang ada di situ, kita baru menghitung kekuatan kebutuhan personel maupun sarana dan prasarana untuk mendukung karena nanti sistemnya dua arah," papar Pringadi.
Di sejumlah titik jalan tol juga akan dipasang CCTV untuk monitoring jalan tol. "Titik-titiknya sudah ditentukan tapi sedang dalam proses, berhubung pembangunan tol juga masih berjalan," tutur Pringadi.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |