Jembatan Siak IV Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pakar Konstruksi Universitas Islam Riau (UIR), Prof Sugeng meminta instansi terkait segera mengecek kondisi Jembatan Siak IV Pekanbaru yang opritnya mengalami penurunan.
"Iya setelah saya lihat memang benar terjadi perubahan oprit pada jembatan penghubung menuju jembatan bentang utamanya," kata Prof Sugeng kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (26/12/2019).
Karenanya, Sugeng meminta jembatan penghubung Kota Pekanbaru dengan kecamatan Rumbai Pesisir ini harus segera diperbaiki, karena akan mengganggu keamanan jalan.
"Penurunan oprit Jembatan Siak IV ini harus dilihat ada pengaruh tidak dengan stabilitas abutment-nya. Harus dicek apakah ada pergeseran apa tidak," cakapnya.
Sebab menurut Sugeng, jika terjadi pergeseran dikhawatirkan mendorong bentang utama jembatan kabelnya.
"Kalau terjadi pergeseran berbahaya pada jembatan. Tapi kalau tidak bergeser berbahaya kepada pengguna jalan. Yang penting harus segera dicek dan ditangani, jangan persoalan ini dianggap remeh," tegasnya.
Atas kondisi itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto saat ini pihak rekanan PT Brantas Abipraya tengah melakukan perbaikan jembatan.
"Hari jembatan sedang diperbaiki oleh rekanan. Karena jembatan masih tanggung jawab rekanan untuk pemeliharaannya. Kalau tidak dikerjakan, nanti kita tidak cairkan garasi banknya (jaminan uang di bank)," tegasnya.
Ditanya soal pemeliharaan jembatan yang dikerjakan pihak PT Brantas Abipraya selaku rekanan yang membangun jembatan. Padahal umur jembatan sudah 10 bulan, sedangkan masa pemeliharaan hanya 6 bulan.
"Saya kurang tahu pasti kontraknya. Tapi mereka masih bertanggung jawab untuk perbaikannya. Dan sekarang mereka lagi bekerja," ungkapnya.
"Kami juga minta maaf kepada masyarakat pengguna jembatan Siak IV jika selama pekerjaan jembatan terganggu. Mudah-mudahan dengan waktu tidak lama proses pebaikannya selesai," cakapnya.
Disamping itu, Dadang membantah Jembatan Siak IV Pekanbaru kontruksinya mengalami kemiringan yang bisa membahayakan pengendara.
"Tidak tidak ada jembatan miring. Itu potret gambarnya yang miring. Kalau kontruksi jembatan tidak ada masalah," bantahnya.