PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau sepekan ke depan yakni dari tanggal 1-7 Januari 2020 mengalami kenaikan.
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu, Selasa (31/12/2019) mengatakan kenaikan harga TBS sawit Riau terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
"Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun. Yakni mengalami kenaikan harga sebesar Rp 22,74/Kg atau mencapai 1,13 % dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp 2.037,52/Kg," ujar Tengku, Selasa (31/12/2019).
Ia mengatakan kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh kenaikan harga jual CPO dan kernel dari sebagian perusahaan yang menjadi sumber data. Meskipun ada yang mengalami penurunan harga namun kenaikan masih lebih besar.
"Untuk harga jual CPO, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp 42,16/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 156,63/Kg dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual kernel, Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 137,00/Kg dari harga minggu lalu," Cakapnya.
Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini masih dipengaruhi kekhawatiran pasar akan risiko penipisan pasokan di tengah permintaan yang tinggi tahun depan. Tahun depan permintaan minyak sawit akan ditopang oleh konsumsi domestik.
"Indonesia sebagai produsen terbesar kelapa sawit meluncurkan program biodiesel B30 pekan ini. Program B30 yang diinisiasi Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Sementara Malaysia sebagai negara produsen sawit terbesar kedua di dunia merencanakan untuk peluncuran program B20 pada Februari 2020," ungkapnya.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat produksi minyak sawit sepanjang Januari-Oktober 2019 naik 11,26% dibanding periode yang sama tahun lalu mencapai 44,05 juta ton. Dari jumlah tersebut sebanyak 28,95 juta ton diekspor, sedangkan 14,65 juta ton dikonsumsi di dalam negeri.
Ekspor minyak sawit tersebut hanya naik 2,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan konsumsi dalam negeri melesat 37%.
Berikut ini harga TBS kelapa Sawit di Provinsi Riau periode 1 hingga 7 Januari 2020:
Umur 3th (Rp 1.508,20);
Umur 4th (Rp 1.631,51);
Umur 5th (Rp 1.780,79);
Umur 6th (Rp 1.823,26);
Umur 7th (Rp 1.894,35);
Umur 8th (Rp 1.946,39);
Umur 9th (Rp 1.991,45);
Umur 10th-20th (Rp 2.037,52);
Umur 21th (Rp 1.952,23);
Umur 22th (Rp 1.942,58);
Umur 23 th (Rp 1.934,53);
Umur 24 th (Rp 1.854,07);
Umur 25 th (Rp 1.809,81);