Pengerjaan proyek rigid Jalan Badak Ujung hingga akhir tahun 2019 kemarin tidak selesai.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengerjaan proyek rigid Jalan Badak Ujung hingga akhir tahun 2019 kemarin tidak selesai. Masih ada 20 persen proyek yang tidak mampu diselesaikan oleh CV Tugu Mas and Co sebagai pemenang tender.
"Masih tinggal 20 persen (yang belum selesai)," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (2/1/2020).
Seharusnya, kontraktor menuntaskan proyek bernilai Rp4,7 miliar pada 23 Desember 2019 lalu. Sampai kini, Jalan Badak Ujung yang harusnya terhubung dengan Jalan 70, sebagai akses menuju perkantoran Walikota Tenayan Raya belum selesai.
"Bukan sepenuhnya kesalahan mereka. Kita yang akan selesaikan dengan dana rutin," kata Indra.
Sebelumnya, Ia menyebut ada beberapa kendala dalam pembangunan jalan itu, seperti cuaca. Alasan lain adalah terbatasnya lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan.
"Memang banyak problemnya, sehingga penanganannya bukan kondisi biasa," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |