LIPATKAIN (CAKAPLAH) - Perjuangan panjang berjam-jam mengayuh sepeda dari Pekanbaru dengan menempuh jarak sekitar 78 kilometer yang dilakukan puluhan goweser dari komunitas sepeda TGC (Tampan Gowes Community) dan MBC (Mentangor Bycicle Club) seakan terbayar sudah ketika sampai di salah satu objek wisata di Desa Lipatkain Selatan, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
Gowes touring ke lokasi yang dinamakan Taman Wisata Air Terjun Koboko di Desa Lipatkain Selatan ini diakui para goweser sangat mengasyikkan.
Ketua TGC Pekanbaru, Abi Karyanto kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (2/1/2020) mengakui bahwa perjalanan kali ini cukup menantang karena mereka mengayuh sepeda sejauh 78 km dari Pekanbaru untuk sampai ke tempat ini. Mereka mulai mengayuh sepeda mulai pukul 06.30 WIB dari Pekanbaru dan sampai di Air Terjun Koboko sekira pukul 14.00 WIB. Mereka hanya berhenti istirahat, sholat dan makan siang.
"Tapi rasa lelah dan penat kami terasa sirna ketika melihat pemandangan yang indah di Air Terjun Koboko," cakap Abi Karyanto.
Suasana di Air Terjun Koboko sangat asri. Air terjun berada di dalam hutan alam sehingga mereka juga merasakan suasana yang sangat adem.
"Yang paling menarik adalah air terjunnya yang jernih, bersih dan disambut oleh genangan yang cukup untuk tempat mandi, bermain air dan berenang. Batuan pasir yang membentuk pulau kecil, seakan menjadi pulau pribadi apa bila kondisi kunjungan tidak terlalu padat," bebernya.
Bagi mereka yang hobi bersepeda, jalur track di lokasi ini cukup menantang karena jalurnya berada di dalam kebun karet warga.
Ia menceritakan, lokasi ini dapat dijangkau tidak hanya dengan bersepeda, tetapi juga dengan kendaraan roda dua dan empat.
Jika menggunakan kendaraan bermotor diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1,5 jam dari Pekanbaru. Jalan masuk ke lokasi ini tepat berada di samping Masjid Almizan yang merupakan masjid kebanggaan masyarakat di daerah tersebut.
"Jalan yang sudah disirtu (pasir dicampur batu) membuat pengunjung tak perlu ragu masuk hingga ke gerbang air terjun, dengan track tanah lebih kurang 500 meter, kita akan sampai di lembah Kobokonya," terang Abi.
Untuk sekedar melepas dahaga tak perlu khawatir sebab beberapa orang warga sekitar berjualan aneka minuman. Namun jika pengunjung ingin membeli nasi dan aneka makanan lainnya harus dipesan di pusat desa yang membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit dari lokasi Air Terjun Koboko.
Sementara itu, Ketua GenPi (Generasi Pesona Indonesia) Kampar Dody Rasyid Amin ketika diminta tanggapannya ketika mendampingi kedua komunitas ini mengaku sangat senang dan berterima kasih sekali atas kunjungan kedua komunitas ke lokasi ini.
"Semoga kawan-kawan TGC dapat menjadi pintu komunikasi memberi tahu kepada sahabat lainnya tentang keberadaan destinasi wisata alam adventure Lembah Koboko," ujar Dodi.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Kampar |