Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti menginventarisir seluruh petugas kebersihan dan pertamanan yang namanya tercatat masih bekerja. Ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi.
Awal Januari 2020, Bupati Irwan meminta semua OPD meninjau ulang semua tenaga honorer yang tercatat masih bekerja. Ini diperintahkan mengingat saat ini ada honorer hanya menumpang nama, sementara yang bersangkutan bekerja di luar daerah (Malaysia, red).
Selain itu, ada juga honorer yang digantikan orang lain tetapi gajinya dibagi dua. "Ini instruksi kepada semua OPD untuk mengecek kembali semua pegawai honor yang dibayar dari APBD supaya betul-betul bekerja. Jangan sampai bekerja di luar daerah tetapi menerima honor di sini," kata Irwan.
"Belum lagi ada pegawai honor dimasukkan, oranngya tidak ada di tempat, orangnya ada di luar daerah, kemudian ada orang lain menggantikan tetapi gajinya dibagi dua. Ini pekerjaan-pekerjaan 'moral hazard' ini kejahatan moral," tegas Irwan.
Menindaklanjuti instruksi Bupati Irwan, Kepala DLH Kepulauan Meranti Irmansyah mengaku telah melakukan inventaris terhadap seluruh tenaga kebersihan dan pertamanan. Katanya, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 340 orang se Kepulauan Meranti. Sedangkan di Kecamatan Tebingtinggi, berjumlah lebih kurang 187 orang.
"Dalam waktu dekat langsung kita cek fisik, nanti kita BKO kan mereka (petugas kebersihan, red) ke kecamatan," kata Irmansyah.
BKO ini dilakukan supaya pemanfaatan tenaga kebersihan dan pertamanan lebih terarah. Apalagi, kemarin DLH telah menggelar rapat bersama pihak kecamatan, kelurahan dan desa yang ada di Tebingtinggi.
"Camat dan lurah telah memetakan berapa kebutuhan, kami dari dinas akan melimpahkan tenaga kebersihan dan pertamanan. Nanti, operasionalnya ada di camat dan lurah," jelas Irmansyah.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Kepulauan Meranti |