PEKANBARU (CAKAPLAH) – Mengantisipasi keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) jelang Ramadan mendatang, Satpol-PP Kota Pekanbaru dan Dinas Sosial Kota Pekanbaru telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC).

“Kami bersama Polisi dan Satpol-PP terus berkoordinasi melakukan penertiban secara terus menerus. Selain itu, kami juga memiliki tim sendiri untuk mengatasi masalah keberadaan gepeng, yakni TRC,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani, Jumat (5/5/2017).

Ditambahkan Chairani, tim tersebut selama ini bekerja untuk mengatasi gepeng, termasuk melakukan investigasi atas dugaan koordinasi yang sistematis terkait keberadaan gepeng tersebut.

“TRC melakukan pengawasan dan penindakan, sekaligus berfungsi melakukan investigasi keberadaan gepeng,” cakapnya.

Mantan Camat Tampan ini menyebut, Kota Pekanbaru kerap menjadi sasaran Gepeng dari berbagai daerah, terutama memasuki bulan suci Ramadan. Setiap tahun pula Dinas Sosial bersama dengan Satpol PP serta Polresta Pekanbaru menghadapi masalah Gepeng.

“Masalah Gepeng sebenarnya bisa diatasi, namun dengan melibatkan peran serta masyarakat. Jangan lagi budayakan memberi kepada para gepeng di jalanan karena hal ini bisa menjadi faktor utama para gepeng menyerbu kota pekanbaru. Pekanbaru ini ibarat gula. Semut (gepeng) akan terus berdatangan apabila budaya itu tidak berubah,” tegasnya.

Untuk itu, Chairani mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi memberikan sesuatu kepada gepeng dan lebih baik menyalurkan bantuan ke lembaga yang seharusnya seperti panti asuhan dan masjid.